Sejak tahun lalu cukup ramai dijual buku-buku mewarnai untuk dewasa. Iya, di sampulnya jelas tertera adult colouring book. Jadi mewarnai bukan hanya aktivitas yang identik dengan kanak-kanak atau hanya ditekuni oleh orang dewasa dengan profesi tertentu. Kalau tidak salah, demam mewarnai ini mulainya dari tanah Korea, dan buku-bukunya pun banyak diimpor dari sana. Saya awalnya tahu dari newsletter beberapa platform toko online yang dikirimkan ke e-mail (lagi jarang ke toko buku offline), kok banyak buku mewarnai untuk dewasa yang ditawarkan. Katanya sih, aktivitas mewarnai ini bisa sekaligus jadi terapi penenang pikiran dan penghilang stres.
Betul juga sih, mewarnai yang melibatkan koordinasi tangan dan mata ini mengasyikkan. Pilah-pilih warna, memperkirakan komposisi yang sesuai, proses mencoretkan pensil/krayon atau menyapukan kuas bisa jadi pengalih perhatian dari pikiran yang ruwet. Barangkali pilihan warna yang dipakai juga bisa menjadi cerminan akan suasana hati pelakunya, ya. Buku yang dijual pun saya amati makin beragam temanya, misalnya motif yang identik dengan etnis atau agama tertentu, alam sekitar, wajah dst.
Saya sendiri terus terang tidak begitu tertarik membeli secara khusus buku mewarnai untuk dewasa ini. Biarlah anak-anak saja yang asyik corat-coret, hahaha. Tapiii…begitu membaca bahwa ada buku mewarnai yang konsepnya lain, saya langsung ingin punya. Good Food Good Mood, judulnya. Bukan karena pembuatnya teman lama ya, hehehe, tapi karena memang unik, sih. Jadi bukan cuma buku mewarnai, melainkan juga ada resep-resepnya. Resep masakan sederhana yang mudah diterapkan ibu-ibu muda nan rempong, mungkin sekalian juga bisa ajak si kecil menyiapkan. Tiap resep di buku terbitan Kawan Pustaka ini diberi ilustrasi bahan mentah maupun hasil jadinya yang bisa diwarnai sesuka hati.
Berhubung saya memesan melalui PO ke penulisnya, Evelline Andrya, saya kebagian gift cantik berupa centong kayu. Malam setelah bukunya tiba, saya dan anak-anak langsung mewarnai salah satu halaman dari buku tersebut. Seru ya, ternyata. Jadilah Mason Jar Oatmeal a la kami. Saya yang tengah, Fathia jar satunya, dan urek-urekan di bagian resep dipersembahkan oleh Fahira :D. Buku ini juga sudah tersedia di Gramedia, seperti terlihat di foto bawah, kami lagi di Gramedia Matraman waktu itu.