Nice Homework #7
TAHAPAN MENUJU BUNDA PRODUKTIF
Bunda dan calon bunda yang masih semangat belajar sampai NHW #7. Selamat, Anda sudah melampaui tahap demi tahap belajar kita dengan sabar.
Setelah kita berusaha mengetahui diri kita lewat NHW -NHW sebelumnya, kali ini kita akan mengkonfirmasi apa yang sudah kita temukan selama ini dengan tools yang sudah dibuat oleh Abah Rama di Talents Mapping.
Segera cocokkan hasil temu bakat tersebut dengan pengalaman yang sudah pernah teman-teman tulis di NHW#1 – NHW #6
Semua ini ditujukan agar kita bisa masuk di ranah produktif dengan BAHAGIA.
Ketahuilah tipe kekuatan diri (strength typology) teman-teman, dengan cara sebagai berikut:
1⃣Masuk ke www.temubakat.com.
2⃣Isi nama lengkap Anda, dan isi nama organisasi: Ibu Profesional.
Jawab kuesioner yang ada di sana, setelah itu download hasilnya.
3⃣Amati hasil dan konfirmasi ulang dengan apa yang Anda rasakan selama ini.
4⃣ Lampirkan hasil ST30 (Strength Typology) di Nice Homework #7
Saya tidak terlalu merasa bahwa diri saya ini kreator yang baik, sih, saya cenderung ke eksekutor sebenarnya. Ide saya kadang terlalu ajaib atau munculnya di waktu yang kurang tepat, hehehe. Sebagai ambassador, nah ini, kadang saya tahu-tahu ditunjuk sebagai duta tanpa mengajukan diri. Apakah itu artinya saya memang pantas di situ? Tapi saya sendiri selalu merasa banyak orang di sekitar yang sebetulnya jauh lebih pantas. Saya suka mengamati gaya berjualan dan biasanya bisa menangkap kalau ada yang soft selling atau covert selling, tapi memang tidak terlalu suka menerapkannya (kecuali mungkin untuk promosi tulisan). Reasoning yang kuat… hmmm, jadinya memang walaupun pada banyak hal saya cenderung otomatis melakukannya (kadang absentmindedly), tapi dalam bersikap rasanya saya memang selalu butuh dan mencari alasan yang kuat. Dan kadang alasan yang bisa saya terima itu cukup sesederhana ‘habisnya disuruh, sih, tugas kita taat, kan?’ kok, hehehe, alias ya pasrah-pasrah juga.
Karena pasrah-an ini juga, untuk mengisi bagian ‘tidak bisa dan tidak suka’ saya jadinya bingung, deh. Rasanya kalau memang tiba waktunya ya mau tidak mau harus bisa, kan?
Buatlah kuadran aktivitas Anda, boleh lebih dari 1 aktivitas di setiap kuadran.
Kuadran 1 : Aktivitas yang Anda SUKA dan Anda BISA
Kuadran 2 : Aktivitas yang Anda SUKA tetapi Anda TIDAK BISA
Kuadran 3 : Aktivitas yang Anda TIDAK SUKA tetapi Anda BISA
Kuadran 4: Aktivitas yang Anda TIDAK SUKA dan Anda TIDAK BISA
Oh ya, setelah mengajak suami mengisi juga, kami jadi melihat bahwa kekuatan pertama kami sama-sama ambassador (mengingat kami sama-sama (pernah) ditunjuk oleh kantor masing-masing sebagai duta…mungkin ada benarnya). Saya punya kekuatan di analis, sedangkan bagi suami hal tersebut menjadi titik lemahnya. Namun, suami kuat di communicator dan selector, dua hal yang merupakan kelemahan saya. Berawal dari sini, kami bisa mendisusikan lebih lanjut mengenai bagaimana kami saling melengkapi, mendukung, dan memotivasi, tentu dalam rangka mengemban peran kekhalifahan di bumi ini. Misalnya, kami berdua ‘kompak’ tak berbakat jadi commander, nah mengingat dalam keluarga tentunya perlu komando yang baik, kami tentu perlu menyusun strategi untuk mengasah sisi yang ini (khususnya bagi suami), atau mencari tipe komando yang pas diterapkan.
Pingback: Jurnal M1M1 BunCek: | Leila's Blog