Menyambut Hari Perempuan Internasional, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memposting tulisan menggugah di akun resmi beliau https://www.facebook.com/smindrawati/posts/1394463147294350:0

Kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin baik apabila semua elemen bangsa dapat ikut berperan serta dan juga dapat ikut menikmati setiap kemajuan yang dicapai. Pertumbuhan ekonomi harus inklusif agar Indonesia memenuhi janji kemerdekaan, yaitu tercapainya masyarakat adil dan makmur serta bermartabat dalam gelanggang dunia.

Dalam rangka peringatan Hari Perempuan Internasional, saya ingin menekankan bahwa Pemerintah akan terus menggunakan seluruh instrumen kebijakan agar semangat inklusi dan keadilan terus diperkuat. Peran perempuan sangat penting dan strategis bukan hanya untuk memenuhi azas keadilan namun juga untuk meningkatkan kualitas sosial ekonomi dan kebangsaan kita.

Perempuan memiliki kedudukan hukum yang sama dan berhak atas kesempatan yang sama dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai, meraih pendidikan sejak taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, memperoleh pekerjaan di segala bidang tanpa diskriminasi perlakuan maupun upah atau gaji, menduduki posisi manajerial, berpartisipasi dan ikut serta dalam pengambilan keputusan politik dan berperan dalam posisi politik di semua tingkatan.

Perang melawan kemiskinan dan kesenjangan sangat strategis dalam menciptakan kesempatan yang sama dan adil bagi seluruh rakyat Indonesia, laki-laki maupun perempuan. Pemerintah menggunakan seluruh instrumen kebijakan agar janji keadilan dan kesamaan kesempatan akan terpenuhi bagi seluruh rakyat Indonesia, bagi kelompok yang rentan dan lemah, termasuk perang terhadap kesenjangan berdasarkan gender.

Komitmen pemerintah dituangkan dalam 5% Anggaran Kesehatan dalam APBN 2017 dengan sasaran antara lain imunisasi dasar lengkap untuk seluruh bayi (baik laki-laki maupun perempuan) berumur 0-11 bulan dan penurunan prevelensi stunting. Juga fasilitas bagi ibu-ibu hamil agar mendapat kesempatan persalinan yang aman bagi ibu dan bayi.

Komitmen juga diwujudkan melalui 20% Anggaran Pendidikan dalam APBN 2017. Dengan kartu Indonesia Pintar, Program Bidik Misi, serta Beasiswa LPDP diharapkan agar masyarakat Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang tertinggi bahkan di universitas-universitas terbaik di dunia.

Mari kita bangun Indonesia menjadi bangsa yang makin bermartabat, bangsa yang memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh rakyatnya – perempuan dan laki-laki- untuk maju dan memenuhi seluruh potensinya agar terwujud masyarakat adil, makmur dan menjadi pemimpin dunia untuk mewujudkan perikemanusiaan yang adil dan beradab.

Selamat Hari Perempuan Internasional!

8 Maret 2017

Bulan lalu, Menteri Keuangan juga sempat menyatakan pendapatnya mengenai pengarusutamaan gender melalui video wawancara sebuah organisasi perempuan yang di-retweet oleh akun resmi Kementerian Keuangan RI, sebagai berikut:

Mengarusutamakan gender dan introduce dimensi gender di dalam kebijakan publik itu penting. Bukan masalah harus sama antara laki-laki dan perempuan, namun dia penting karena mencerminkan kualitas kebijkaan yang lebih baik, dan juga mencerminkan inklusivitas dampak dari kebijakan publik menjadi jauh lebih besar dan lebih efektif. Jadi ini bukan pada masalah kesetaraan itu = sama, tetapi lebih karena memiliki kepedulian untuk memperbaiki kualitas kebijakan publik dan dampak darinya yang bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas.