Aktivitas Anak Padat? Dukung dengan Susu Yang Tepat

Liburan akhir tahun, ke mana aja, nih? Melihat-lihat feed di medsos, sepertinya pada seru liburan ke luar kota, yaa…. Deretan tanggal merah dan cuti bersama yang berbarengan dengan liburan anak sekolah memang pas untuk family getaway.

Namun karena beberapa alasan, bisa jadi traveling ke luar kota tidak memungkinkan. Saya dan suami misalnya, terikat kesibukan akhir tahun di kantor yang justru semakin meningkat menjelang pergantian kalender dari 2018 ke 2019.

Nah, liburan ‘di rumah saja’, kalau tidak direncanakan dengan tepat, bisa jadi akan berlalu begitu saja tanpa kesan dan makna. Aktivitas di rumah seperti memasak bersama atau membuat panggung boneka asyik juga, sih, tapi kalau cuaca sedang cerah, kan seru ya bisa bermain atau berolah raga outdoor. Berkegiatan di luar ruangan begini, bisa mendukung kesehatan mereka juga, lho…

Makanya, walaupun tidak bepergian jauh, kami menyempatkan mampir ke sejumlah tempat yang masih di dalam kota Jakarta. Kebanyakan sih sudah pernah kami singgahi sebelumnya, tapi karena fasilitas dan suasananya yang menyenangkan, anak-anak bahkan berulang kali minta ke sana lagi.

Yuk, simak daftar lokasi yang kami kunjungi:

  1. Taman Menteng

Taman ini dulunya merupakan stadion yang kemudian dialihfungsikan menjadi taman kota. Beragam sarana ada di dalamnya, mulai dari jogging track, lapangan futsal, lapangan basket, rumah kaca yang bisa digunakan sebagai tempat pameran atau kegiatan lainnya, juga terdapat semacam alat-alat fitness. Tentunya yang jadi incaran anak-anak adalah sudut bermainnya. Dengan dua perosotan dan empat ayunan, pastinya anak-anak betah bermain di taman yang terletak di Jl. HOS Cokroaminoto ini. Kami juga suka membawa peralatan badminton ke untuk Fahira dan Fathia bermain.

Jika kita membawa kendaraan pribadi, di sebelah taman ada gedung parkir yang luas yang juga dilengkapi dengan masjid. Hendak ke sini dengan Transjakarta pun bisa menggunakan koridor 8D (Lebak Bulus-Senen Central) yang berhenti di halte kecil di depan Taman Menteng. Lapar setelah bermain atau berolah raga? Ada banyak penjual makanan di seputaran taman ini, mulai dari masakan tradisional hingga jajanan kekinian ada, lho.

  1. Taman Kodok

Taman Kodok ini letaknya bersebelahan dengan Taman Menteng, dan sudah lebih dulu difungsikan sebagai taman kota. Sesuai dengan namanya, taman yang terletak di Jl. Sidoarjo, Menteng ini banyak dihiasi oleh patung kodok, yang membuat anak-anak gemas. Pada jam-jam tertentu kecuali pada hari Minggu, akan ada atraksi semburan air ‘menari’ dari area yang jika sedang tidak dinyalakan tampak sebagai lapangan bundar saja.

  1. Taman Suropati

Masih di area Menteng, sekitar 5 km dari Taman Menteng, terdapat Taman Suropati yang dikelilingi oleh sejumlah rumah dinas pejabat seperti Gubernur DKI Jakarta, Wakil Presiden RI, dan Dubes AS untuk Indonesia. Karena pentingnya daerah ini, maka aturan parkir pun cenderung ketat. Pengunjung hanya boleh memarkir kendaraan mereka di dekat Taman Suropati hingga pukul 09.00 pagi. Kami sendiri juga lebih suka ke Taman Suropati pagi-pagi, karena lebih teduh. Burung-burung merpati di sini juga biasanya lebih ramai di pagi hari, mempermudah untuk memberi makan mereka dengan beras atau jagung yang kami bawa dari rumah.

 

Fahira saat ini sedang semangat belajar sepatu roda, dan kontur taman ini cukup nyaman untuk tempatnya berlatih. Jadilah saya dan suami membagi tugas untuk bergantian jogging mengelilingi taman dan untuk menemani anak-anak di taman yang juga dihiasi oleh patung-patung karya para seniman ASEAN ini.

  1. Taman Situ Lembang

Daya tarik taman yang hanya berjarak sekitar 400 meter dari Taman Suropati ini adalah danau buatan yang dilengkapi dengan air mancur. Danaunya cukup luas, kadang terlihat ada beberapa orang yang memancing di sana. Pemandangan danau yang indah dengan bunga-bunga teratai menjadi selingan dari padatnya permukiman di Jakarta. Untuk anak-anak, tersedia permainan jungkat-jungkit, perosotan, ayunan, dan sejumlah patung binatang.

  1. Taman Lapangan Banteng

Taman yang satu ini tidak terletak di daerah Menteng seperti keempat taman di atas, melainkan di daerah Sawah Besar, tidak jauh dari kawasan Senen. Setelah hasil revitalisasinya selesai pada pertengahan tahun 2018, Lapangan Banteng menjelma menjadi kawasan wisata ramah anak.

Di salah satu bagian taman yang memang dikhususkan untuk tempat bermain anak (ada salah satu sudut lagi tapi jauh lebih kecil) tersedia banyak ayunan, perosotan, dan terowongan dengan warna-warni ceria. Jadi Fahira dan kakaknya tidak perlu mengantre terlalu lama untuk gantian main dengan anak-anak lain. Iya, di hari libur taman ini lumayan ramai dikunjungi warga. Oh ya, Sabtu dan Minggu malam ada atraksi air mancur menari diiringi musik dan pencahayaan khusus juga, lho. Seru, ya!

Meski Jalan-jalan, Jangan Lupa Jaga Asupan

Di taman-taman di seputaran wilayah Jakarta Pusat ini, Fahira yang Desember ini genap berusia empat tahun bisa puas main kejar-kejaran dengan kakaknya, Fathia, yang baru masuk SD. Dengan mulai padatnya jadwal sekolah kakak, Fahira jadi seperti kehilangan momen-momen kebersamaan. Makanya ia senang sekali bisa bermain bersama lagi, dengan luasnya taman yang mengakomodasi cepatnya langkah kaki-kaki kecil mereka berlari. Poin plusnya lagi, semua taman tersebut tidak memungut biaya masuk.

Salah satu hal yang paling menantang bagi saya saat bepergian adalah memastikan nutrisi anak-anak tetap terpenuhi di tengah kegiatan yang berpindah-pindah tempat. Saya menyiasatinya dengan membawa bekal dari rumah. Kalau cuma main ke taman seperti di atas, sekadar roti isi, biskuit, atau buah potong biasanya selalu siap di tas. Air putih juga tak pernah ketinggalan.

Agar semakin melengkapi gizi, saya juga membawa Indomilk UHT Kids Full Cream. Varian baru Indomilk UHT Kids ini hadir dalam kemasan berukuran 115 ml, praktis dibawa ketika pergi-pergi, compact dan tidak mudah tumpah. Mencarinya juga cukup mudah, saya menemukan produk ini dijual di minimarket maupun supermarket besar di tidak jauh dari rumah.

Susu UHT memang menjadi pilihan saya setelah anak mulai besar. Tepatnya setelah berusia setahun, karena dari artikel-artikel kesehatan tepercaya yang saya baca, saat itu anak memang sudah bisa mencerna susu whole milk, bukan lagi susu yang diformulasikan khusus untuk bayi. Fahira sih seperti kakaknya masih mendapatkan ASI sampai usianya 2 tahun 2 bulan, tetapi ketika perlu selingan, saya berikan ia susu UHT. Konsumsinya makin intens setelah disapih, dengan tetap memperhatikan keseimbangan gizi dari asupan lainnya agar dapat saling melengkapi.

Nah, untuk varian rasa, saya memang mantap memilih yang full cream. Tanpa tambahan gula, garam, dan perisa, varian ini akan mengenalkan anak ke rasa susu yang murni, gurih dan lezat. Cocok untuk mengenalkan anak pada kebaikan susu agar semakin sehat. #IndomilkUHTKidsFullCream ini pun komplet kandungan nutrisinya, di antaranya kaya akan kalsium yang diperlukan anak untuk pertumbuhan mereka. Kandungan fosfor, vitamin D, vitamin A, vitamin B1, dan vitamin B6 di dalamnya juga sesuai dengan yang anak perlukan untuk tumbuh dengan baik.

Dengan pertumbuhan yang baik, anak juga bisa bergerak dengan aktif. Jika pertumbuhan terhambat akibat asupan yang tidak tepat, bisa jadi anak juga ikut kesulitan beraktivitas dengan baik, kan? Lagipula, gaya hidup sedenter atau kurang gerak, khususnya karena kemudahan teknologi yang kadang memanjakan, menjadi salah satu hal yang dikhawatirkan oleh para pakar untuk kesehatan generasi mendatang karena berpotensi memicu penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan masalah jantung. Yuk, kita rancang kegiatan yang membuat keluarga kita aktif, karena #AktifItuSehat.

Oh iya, Moms juga bisa ikutan lho blog competition dari Indomilk UHT Kids Full Cream. Informasi selengkapnya bisa dilihat di tautan http://mommyasia.id/7402.

Yuk segera berpartisipasi di kompetisi dari #IndomilkUHTKidsFullCream. Kita buktikan bahwa #AktifItuSehat dan menangkan hadiahnya!

#IndomilkUHTKidsFullCream #AktifItuSehat

41 thoughts on “Aktivitas Anak Padat? Dukung dengan Susu Yang Tepat

  1. Whaa aku galfok sama taman-tamannya yang kids-friendly. Aku suka juga mengunjungi taman tapi yang daerah jagakarsa, karena ke taman2 di atas jauh. Dan bener banget pemberian susu yang tepat akan dukung aktivitas anak.

    • Nah sebaliknya aku yang belum pernah ke taman daerah Jagakarsa, Mbak Dwi. Palingan ke rumah teman dekat-dekat situ sih, tapi belum sampai eksplor tamannya. Bagus juga ya di sana…

    • Waah… belum rezeki pas ke sana barengan jadi ketemuan ya, Mom, hehehe. Di sana memang kadang ada penjual makanan keliling, tapi tetap lebih amannya kita bawa sendiri kan ya, apalagi buat anak-anak.

  2. Hiiy Keren mba, makasih info Taman taman kotanta, Aku baru ke Taman lapangan banteng aja ☺️🙏

  3. Taman Situ Lembang aku belum. Eh, jangankan anak-anak. Aku juga masih suka sama susu. Itu penting banget untuk kesehatan.

  4. Susu segar memang lebih baik daripada susu dengan proses pematangan seperti susu bubuk. Itu lokasi-lokasi mainnya juga pernah saya kunjungi, lumayan murah meriah ya 😊

  5. Anakku suka banget susu ini, pengen ikutan lomba blognya tapi ada batasan usia. Hehehe…
    Kebayang deh kalau sekitar Citeureup ada taman kota begitu. Bisa asyik buat bermain bareng anak. Sayangnya belum ada nih di Citeureup.

  6. Aku belum pernah benar2 mampir ke taman itu mbak, lewat doank 😀
    Enak ya kyknya taman2nya buat jalan2 ma anak2.
    Aku kalau jalan ma anak2 juga aku bawain bekel susu kyk gtu. Praktis soalnya dibawa2.

  7. Beberapa belum pernah saya datangi nih tamannya. Tapi emmang sekarang ruang terbuka hijau di Jakarta makin banyak saja ya Mbak..Jadi ada tempat untuk berlibur bersama anak-anak.
    Untuk susu UHT sejak anak disapih aku juga kasih susu ini..krena praktis, apalagi sekarang ada kemasan yang bisa disesuaikan dengan usia anak. Sehingga meski bepergian tetap terjaga asupan nutrisinya.

    • Iya, Mbak Dian. Pilihan buat main di ruang terbuka semakin banyak. Nah betul, karena anak-anak juga belum tentu habis ya kalau langsung dikasih kemasan besar, sekaligus buat menjaga juga biar masih ada ‘ruang’ untuk makanan.

  8. Wah seru ya bisa selalu kerajaan untuk sekedar bermain dan menghirup.uda segar. Anak saya juga sy kash susu uht dan dia suka , praktis pula y Bun bisa d bawa2 saat k taman

  9. MasyAllah serunyaaaaaaaaaa. .. play date yuk! Asyiiikkk. Aku tuh sebetulnya rada skeptis sama taman-taman yang ada di Jakarta, imagenya kumuhlah, dsb, tapi ternyata g juga ya. Enak main di taman, serasa main di alam juga kan ya.

  10. Waah , thankyu infonya mbak Leila . Habibie hobi banget nih main ke taman begini . Bisa jadi list aku kalau dia lg ngajakin ke taman

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s