Hari ini di salah satu grup WhatsApp yang saya ikuti, adminnya mengirimkan sebuah gambar. Unik sih memang gambar yang didominasi warna ungu dan keemasan dalam motif geometris segienam berulang ini, ya. Kalau kita lihat, gambarnya tampak seperti berputar. Jadinya mirip video atau setidaknya file .gif lah, tetapi sebenarnya ini gambar ‘biasa’. Yang luar biasa ya bahwa gambar ini terlihat bergerak.

Daann katanya sih, bagaimana kita melihat gambar ini bisa menunjukkan seberapa parah tingkat stres kita. Tepatnya sih, kalimat yang disertakan seperti ini:

Gambar ini diorganisir oleh ahli syaraf Jepang.

1⃣ Jika gambar tidak berputar ➡ Anda sehat

2⃣ Gambar berubah perlahan ➡ Anda tidak bisa tidur atau lelah.

3⃣ Jika gambar berputar terus dan tidak berhenti ➡ Anda sangat stress atau punya masalah psikologis

Anda nomor berapa❓

Bahkan kemudian admin menambahkan pernyataan bahwa ia baru saja memperoleh tambahan informasi (mungkin dari grup lain yang ia ikuti) bahwa jika yang dilihat adalah sesuai dengan nomor 3 alias gambarnya seperti berputar terus, ada juga kemungkinan penyebab selain stres, yaitu pernah mengalami cedera kepala karena benturan fisik.

Seperti biasa, saya penasaran dong, ya. Benarkah demikian? Bukan karena saya cari-cari pembenaran di kala ternyata di mata saya gambarnya tampak berputar terus :D, melainkan penasaran saja sih, siapa ya ilmuwan (?) yang menemukan metode tes seperti ini, dan bagaimana penggunannya selama ini?

Pencarian saya membawa ke situs http://www.365newsx.com/gb/landing.php?title=273090. Di situ dijelaskan bahwa gambar ilusi optis ini bukanlah buatan seorang profesor neurologi Jepang. Iya, di dalam hoax yang beredar, disematkan nama fiktif Yamamoto Hashima. Gambar ini sebenarnya hasil karya Yurii Perepadia, seorang desainer grafis dan ilustrator dari Ukraina.

Gambar ini di-post oleh Perepadia ke Instagram untuk menjelaskan bahwa ilusi semacam ini, dengan garis-garis hitam putih yang diberi latar belakang berwarna, bisa membuat orang menganggap gambarnya bergerak. Tidak ada hubungannya dengan tingkat stres atau masalah psikologis orang yang melihat. Salah satu versi hoax-nya membawa nama Akiyoshi Kitaoka. Kalau beliau sih memang profesor psikologi yang merancang salah satu bentuk ilusi optis, dan dikutip juga oleh Perepadia sebagai sumber inspirasinya, tetapi beliau tidak pernah menyimpulkan apa-apa terkait tingkat stres orang yang melihatnya.

Mau lihat gambar-gambar ilusi optis lain dari Yurii Perepadia? Bisa kunjungi IG-nya di https://www.instagram.com/yuryfrom/. Siap-siap pusing juga sih kalau mampir ke sana :D, banyak gambar diam yang tampak berputar soalnya. Keren sih, bisa bikin se-‘nyata’ itu efeknya ke mata.

Sumber lain yang menjelaskan hal yang sama: https://www.buzzfeed.com/ikrd/optical-illusion-tells-you-how-stressed-you-are-fake.

Jadi, kalau mau menilai kadar stres kita, sebaiknya gunakan tolok ukur yang jelas sumbernya, atau lebih baik lagi temui ahlinya, ya. Atau kalau memang gambar ini membangkitkan kesadaran kita bahwa kita sepertinya sudah lama tidak refreshing, sedang tertekan, lagi banyak pikiran dst, yuk lakukan sesuatu. Baca kitab suci, jalan-jalan sejenak, ajak ngobrol teman di sebelah, adalah beberapa di antaranya :).