Awal Februari ini BPJS Kesehatan mengadakan peluncuran aplikasi BPJS Kesehatan Mobile secara nasional, salah satunya diselenggarakan di kantor lama saya. BPJS Kesehatan Mobile ini memiliki fasilitas untuk skrining riwayat kesehatan yaitu dengan cara mendeteksi dini faktor risiko penyakit seperti diabetes militus, hipertensi, gagal ginjal, dan jantung koroner. Melalui aplikasi ini, kita dapat mengetahui kondisi kesehatan di mana saja dan kapan saja sehingga menghemat waktu.
Hasil dari skrining di ponsel kita ini dapat digunakan untuk berkonsultasi ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FTKP) tempat kita terdaftar. Kebetulan banget nih, topik bahasan saya dan suami belakangan ini adalah tentang medical check up atas inisiatif sendiri yang tidak ditanggung oleh BPJS. Sering kan baca kejadian orang yang sepertinya sehat-sehat saja, bahkan rajin olahraga, ternyata ada penyakit yang begitu serangannya muncul langsung berakibat fatal. Mungkin aplikasi ini dan hasilnya bisa menjadi awal ya untuk memungkinkan cek kesehatan tanpa keluhan yang jelas terasa atau terlihat atau sudah terjadi, karena yang dijadikan acuan adalah faktor risiko yang meliputi pula hal-hal kecil yang bisa jadi terabaikan di kehidupan sehari-hari.
Bukan hanya orang yang menginstall aplikasi BPJS Kesehatan Mobile ini saja yang bisa memanfaatkan fasilitas uji tapis digital tersebut. Anggota keluarga lain (suami/istri/anak/anggota keluarga tambahan) yang terdaftar satu nomor virtual account dengan pemilik akun mobile BPJS Kesehatan dapat mengakses fitur skrining riwayat kesehatan menggunakan akun yang sama dengan pemilik akun.
Hasil mobile skrining dapat diketahui langsung setelah seluruh pertanyaan selesai diisi. Seluruhnya ada 47 pertanyaan yang antara lain meliputi riwayat keluarga, gaya hidup, pola makan, dan hal-hal yang dirasakan. Kalau hasil kuesionernya risiko rendah, diberikan saran untuk menjaga gaya hidup termasuk olahraga. Jika hasilnya berisiko sedang atau tinggi, maka akan muncul nomor legalisasi yang nantinya digunakan untuk mendapat pemeriksaan lanjutan di faskes. Misalnya pemeriksaan gula darah puasa dan gula darah dua jam setelah makan (GDP dan gula darah post prandial atau GDPP) sebagai skrining sekunder di FTKP jika ada risiko diabetes.
Aplikasi BPJS Kesehatan Mobile dapat diunduh di ponsel atau gawai lain yang berbasis android. Jika memilih menggunakan komputer, bisa manfaatkan aplikasi android emulator. Setelah diunduh dan dipasang aplikasinya, buat akun pribadi dan akses fitur “Skrining Riwayat Kesehatan” yang tersedia. Oh ya, pelayanan skrining riwayat kesehatan dapat diperoleh setiap setahun (365 hari) sekali, ya. Lumayan juga untuk mengecek kesehatan kita, tentunya semoga menjadi pemacu juga untuk menerapkan gaya hidup sehat.