Aksesoris Amber, Benarkah Bermanfaat?

Namanya ibu-ibu, kalau mantau instagram selain buat cuci mata (atau ikutan kuis, hehehe) juga sering lihat-lihat akun selebgram atau influencer yang punya status ibu-ibu juga. Masing-masing selebgram punya gaya dan keunikannya sendiri, dan keunikan inilah yang umumnya bikin mereka jadi punya banyak pengikut. Akan tetapi ada masanya banyak selebgram/influencer yang pada waktu bersamaan atau berdekatan tampil memegang/membawa suatu produk yang serupa.

Sekali lagi, berhubung statusnya ibu-ibu, biasanya yang mirip-mirip ini adalah produk untuk anak atau terkait peran sebagai ibu. Mulai dari suplemen kesehatan, peralatan ASI dan MPASI, gendongan, kereta dorong, peralatan pengamanan, sampai pernak-pernik lainnya.

Bisa jadi kesamaan atau kemiripan produk ini karena mereka semua sama-sama sosok yang update tentang tren terkini dan tidak ingin ketinggalan mencoba. Atau kemungkinan lain, memang ada endorse dari produsen atau importir dalam rangka pengenalan produk (biasanya produk baru). Promosi oleh selebgram acapkali dianggap lebih ‘nyata’ atau ‘dekat’ oleh yang melihat, berbeda dengan iklan yang sengaja dibuat untuk ditayangkan di media massa.

Salah satu produk yang belakangan mengemuka adalah aksesoris untuk bayi/anak dari bahan amber. Bentuknya biasanya gelang atau kalung dari untaian amber nan mungil. Apa, tuh? Mirip manik-manik atau batu akik mungil tapi bukan, dari yang saya tangkap intinya sih semacam getah (tapi kalau nggak salah istilah getah juga tidak pas, apa dong ya, hmmm, resin? cairan?) dari pohon yang sudah mengeras lama, macam fosil begitulah.

Imut sih tampilannya kalau menurut saya, cantik tapi nggak keramean, warnanya juga cenderung warna-warna alami (karena memang dari bahan alami) yang kalem. Konon amber ini punya manfaat menenangkan, jadi banyak dijual dengan klaim mengurangi kejadian rewel pada bayi, khususnya saat tumbuh gigi. Bukan buat digigit-gigit, tapi ada semacam asam dalam amber tersebut yang ketika terkena hangatnya kulit akan bereaksi, terserap, dan hasilnya akan ada efek pengurang rasa sakit. Bahkan ada yang bilang ada khasiat anti-infeksinya.

Benarkah? Saya mencari tahu dari sana-sini dan menemukan beberapa tulisan berikut ini:

  1. https://scienceornot.net/2012/10/30/amber-necklaces-and-teething-babies/ –> ini komplet merangkum dari berbagai sumber, termasuk kalau ada update terbaru.
  2. http://sciencebasedmedicine.org/amber-waves-of-woo/ salah satu tulisan yang tautannya dikutip dalam tulisan no. 1, lengkap juga dari sudut pandang dokter senior.
  3. https://alphamom.com/parenting/baby/amber-teething-necklaces-helpful-or-hype/ ditulis dengan gaya asyik dan santai ibu-ibu lengkap dengan curcol di sana-sini. Kalau nggak punya banyak waktu mungkin bisa baca yang ini dulu karena tidak terlalu teknis, tapi tetap informatif.
  4. https://www.momtricks.com/babies/dangers-of-baltic-amber-teething-necklaces/ dengan banyak foto, kesannya lebih ‘fun‘, padahal isinya cukup bikin deg-degan karena berfokus pada sejumlah insiden terkait benda ini. Namanya juga benda kecil, rawan tertelan, kan? Demikian juga dengan pengikatnya (tali, benang, dan sejenisnya) berisiko bikin tangan, kaki, bahkan leher terjerat).

Mau menulis lebih panjang dengan kutipan dari tulisan-tulisan di atas, tetapi saya sedang kurang fit. Kalau ada yang penasaran sila mampir saja ke tautan aslinya. Tulisan ini nggak berimbang karena yang kontra aja yang dimasukin daftar? Yaah soalnya menurut saya masuk akal, sih, penjelasannya. Nutup jalan rezeki para pedagang? Waduh, semoga nggak, ya. Kalau memang ada yang tetap mau pakai dan jualan, ya apa hak saya untuk melarang. Hanya saja, sejauh yang saya pahami, product knowledge itu penting, toh? Siapa tahu dengan membacanya bisa jadi bekal kalau-kalau ada konsumen/calon konsumen yang tanya, jadi jawabannya sudah siap.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s