Tantangan Level 8 Kelas Bunda Sayang Institut Ibu Profesional — Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini, Hari 12, 25 September 2017
Masih melanjutkan buku yang kemarin, berikut cerita-cerita selanjutnya dalam buku Aku Cerdas Mengelola Uang karya mba Watiek Ideo dan Fitri Restiana yang saya bacakan untuk anak-anak:
- Saat Lebaran Tiba, menggambarkan keriaan Idul Fitri di mana anak-anak biasanya memperoleh angpau. Jadi ingat uang angpau anak-anak yang atas perintah ayah mereka didonasikan semua, sih. Ini PR saya dan suami untuk membahas lebih detil terkait hak anak-anak atas uang mereka, seberapa banyak pilihan yang boleh kami ungkapkan untuk mereka (dibelanjakan, disumbangkan?), apakah beberapa hal yang berbau kesenangan lebih baik kami blokir atau tetap diberitahukan sekaligus dengan menyebutkan manfaat vs mudharatnya.
- Jajanan Juno, kalau yang ini lebih ke penggunaan uang jajan secara bertanggung jawab, bukan hanya soal jumlah melainkan juga dibelanjakan untuk apa (tuh kan, kebawa suasana rapat hari ini yang kebetulan membahas outcome vs penyerapan anggaran, hehehe). Jajanan yang tidak sehat tentu bisa berefek negatif untuk tubuh.
- Berkah Liburan, ide menyewakan buku ini sudah mampir di kepala saya sejak lama dan diusulkan juga oleh banyak orang terdekat mulai dari orangtua, sanak saudara, sahabat, suami…tapi saya belum kunjung mewujudkannya karena masih sayang :D. Jadilah saat membacakan cerita yang ini saya juga banyak menggambarkan risiko yang mungkin terjadi seperti buku rusak, tidak dikembalikan dst. Harusnya sih bisa lebih memancing masukan dari anak-anak, ya.
- Belanja Murah, menurut saya pribadi gagasan cerita ini bisa digali lebih jauh lagi (ini kenapa jadi ulasan buku, ya?). Beli grosir memang bisa membuat harga satuan jatuhnya lebih murah, tapi apa betul kita perlu sebanyak itu? Memang disinggung sekilas di bagian akhir, ada ide beli selusin tas yang ditolak oleh tokoh ibu, alias untuk hal yang tidak diperlukan ya tidak usah juga beli grosiran segala demi menghemat. Tapi mungkin bisa juga ditambahkan penjelasan, misalnya selusin penghapus itu bisa untuk dijual kembali, stok kado, belinya patungan dengan teman-teman, untuk disumbangkan dst.
- Gelang-gelang Viona, menggerakkan jiwa wirausaha anak yang berawal dari hobi. Sejalan dengan apa yang disampaikan selama ini di IIP ya, 4E: enjoy, easy, excellent, earn. Kalau memang sudah suka, biasanya menjalaninya pun semangat dan minim beban, termasuk jika bertemu tantangan.