Saat ini sudah sekitar sepekan saya dan suami menjalankan work from home atau WFH atas instruksi dari kantor kami masing-masing. Mati gaya? Enggak juga, sih. Boro-boro, malah. Banyak hal yang bisa dikerjakan di rumah. Ada pekerjaan kantor yang harus disetor, ada online meeting yang wajib diikuti, ada tugas sekolah anak-anak yang perlu direkam dan dilaporkan, belum lagi pernak-pernik rumah tangga seperti memasak dan mencuci yang juga butuh diselesaikan.
Bahkan di waktu yang tersisa pun, sayang rasanya kalau buat rebahan saja. Apalagi ketika hari libur. Berhubung ada rencana pindahan rumah, walaupun kemungkinan akan tertunda dengan adanya kejadian pandemi Covid-19 ini, saya dan keluarga pun mengisi hari libur dengan beres-beres. Kami menyortir barang-barang dan memasukkannya ke dalam kardus-kardus.
Lelah? Pastinya. Makanya kami juga tidak memaksakan diri kalau memang sudah capek. Dalam beres-beres pun, kami melakukan beberapa langkah agar kegiatan yang cukup memakan waktu ini tidak justru berbalik jadi bumerang. Misalnya:
1. Memakai masker
Masker diutamakan untuk yang sedang sakit, itu benar. Namun, dalam hal ini, kami perlu melindungi diri dari debu. Kami juga bongkar-bongkar gudang, soalnya. Khawatir debu yang beterbangan mengiritasi saluran napas dan berujung masalah. Khususnya bagi saya yang memang sering bersin-bersin setiap habis beberes barang-barang lama, yang kadang bisa berlanjut sampai seharian. Untuk keperluan seperti ini tentu tidak butuh masker medis.
Kami memanfaatkan masker kain yang memang sudah ada di rumah. Harga masker nonmedis ini tergolong masih cukup murah ketika saya beli dulu, tidak seperti sekarang. Masker kain yang dapat dicuci ulang ini saja sudah memadai dan cukup efektif untuk sekadar menyaring debu.
2. Mulai pada pagi hari
Seperti pernah saya simak dari sesi workshop bersama founder Gemar Rapi Indonesia, memulai acara beberes pada pagi hari akan membuat kita lebih leluasa. Kondisi kita masih segar. Kalau mulainya kesiangan, bakal terpotong shalat Dzuhur dan makan siang, kan? Lebih enak jika saat adzan Dzuhur itu kita mencukupkan diri beberesnya, untuk kemudian mandi, shalat, makan, dan istirahat. Beberes bisa dilanjutkan lagi besok pagi, atau setelah shalat Ashar sampai menjelang Maghrib untuk kegiatan yang tidak terlalu berat seperti membuang sampah, menata wadah-wadah, atau menyiapkan kardus untuk esok hari.
3. Sarapan terlebih dahulu
Keluarga kami termasuk yang rutin sarapan pagi. Sarapan pagi akan mengisi energi yang diperlukan untuk berbenah. Ada barang-barang yang harus diturunkan dari lantai dua ke bawah atau ke teras rumah untuk diambil petugas pengangkut sampah, yang pastinya perlu tenaga. Cemilan yang mudah dimakan juga perlu disiapkan. Tentunya jangan lupa cuci tangan dulu dengan sabun ya, sebelum mengambil makanan.
4. Melibatkan anak-anak
Kalau anak-anak melihat bahwa orang dewasa di rumah yang sedang beberes terlihat tegang dan suka mengeluh, maka akan melekat di pikiran mereka bahwa beberes itu tidak menyenangkan. Maka, saya juga menjaga ekspresi di depan anak-anak. Bukan berarti lalu melarang untuk memberitahu ketika memang sudah lelah ya. Anak-anak juga perlu belajar mengungkapkan apa yang ia rasakan, jangan sampai malah takut-takut. Namun, usahakan atmosfer positiflah yang terasa selama beberes.
Anak-anak juga suka, kok, kalau diajak membantu dengan cara yang menyenangkan. Saya melibatkan mereka salah satunya untuk memilih buku-buku mana yang akan dibawa dan mana yang akan disumbangkan. Mereka juga antusias sewaktu diminta memisahkan stok perlengkapan mandi dan alat tulis ke kotak-kotak yang sudah disiapkan.
Nah, selesai beres-beres, enaknya mandi deh ya. Bagi saya, mandi bukan hanya sarana membersihkan badan, melainkan juga cara untuk relaksasi. Kebetulan, sebulan belakangan ini saya punya kenalan baru yang bikin sesi mandi tambah asyik. Mau tahu?
Ini, nih, Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash. Produk sabun mandi cair ini memang belum lama diluncurkan oleh Vitalis. Kalau selama ini kita tahu Vitalis bikin rangkaian produk wewangian, kebayang dong ya bahwa body wash-nya pun bakalan enggak mengecewakan dari segi keharuman.
Seperti kita tahu, produk wewangian Vitalis itu harumnya elegan, segar, dan tahan lama. Begitu juga dengan Vitalis body wash ini. Serasa mandi parfum deh pokoknya. Badan kembali segar, pikiran jadi rileks, harumnya pun awet sampai berjam-jam setelah mandi. Skin moisturizer yang terkandung dalam Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash juga menjaga kehalusan dan kelembutan kulit kita.
Ada tiga varian Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash ini. Saya urutkan dari yang paling saya sukai, ya…
1. Fresh Dazzle (skin refreshing).
Varian Vitalis body wash yang ini punya kandungan zat aktif dari jeruk Yuzu dan teh hijau. Sebagai penggemar green tea maupun buah jenis citrus, wangi varian ini menjadi favorit saya. Refreshing, dan bikin mood jadi semangat lagi. Makanya, varian ini cocoknya menurut saya dipakai saat mandi pagi, supaya lebih fresh dalam menjalani kegiatan ke depannya, misalnya untuk pergi bekerja pada awal-awal masa perkenalan saya dengan Vitalis body wash kemarin.
Layaknya parfum, Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash ini juga punya lapisan keharuman. Top note-nya atau aroma yang paling dulu muncul begitu dipakai adalah bergamot, pear, dan cassis. Middle note-nya violet, freesia, dan rose. Bottom note-nya adalah cedarwood, musk, dan amber. Beneran, lho, keharumannya bisa berangsur berganti sejak pertama dioleskan ke kulit sampai beberapa jam kemudian.
2. Soft Beauty (skin nourishing).
Warna ungunya memikat saya sejak pandangan pertama. Wangi Vitalis body wash yang ini cenderung feminin dan menenangkan. Sesuai buat mandi sehabis beraktivitas banyak atau berolah raga, karena aromanya sekaligus bikin pikiran lebih santai. Setelah mandi, badan pun siap untuk istirahat sejenak guna memulihkan tenaga. Kandungan buah alpukat dan vitamin E dalam varian ini pun memanjakan kulit, membantu menutrisi menjadikan kulit lebih lembap. Tahu dong ya manfaat vitamin E untuk bikin kulit semakin cantik.
Top note-nya adalah fruity, green, dan aldehydic. Middle note-nya violet, muguet, dan rose. Bottom note-nya adalah sandalwood alias cendana, woody, dan tonka bean.
3. White Glow (skin brightening)
Kandungan licorice alias akar manis dan susu dalam varian Vitalis body wash ini sesuai dengan namanya, membantu mencerahkan kulit. Keharumannya mewah, serasa sedang memanjakan diri di spa, deh. Kesan bersih dan glowing-nya terus terasa dengan pemakaian rutin. Kemasan pink-nya feminin banget. Top note-nya adalah raspberry, cherry, dan bergamot. Middle note-nya rose, marshmallow, dan gardenia. Bottom note-nya adalah cedarwood, musk, dan sandalwood.Varian mana pun yang dipilih, tekstur lembut Vitalis body wash dengan segera membelai kulit. Pas menurut saya, jadi sehabis mandi kulit masih terasa lembap, tidak kering, tetapi juga tidak meninggalkan kesan terlalu licin. Padukan dengan shower puff favorit, dan jadilah pengalaman mandi parfum yang menyenangkan.
Oh iya, Vitalis Body Wash ini bisa ditemukan di toko-toko terdekat dan bisa juga dibeli secara online. Cari saja official store Vitalis atau Wipro Unza (produsen Vitalis) di Blibli, Bukalapak, Lazada, Shopee, atau Tokopedia. Minimarket maupun supermarket zaman sekarang juga banyak yang menyediakan layanan delivery untuk pembelanjaan di website mereka atau melalui aplikasi jasa belanja. Tinggal pilih mau beli dalam kemasan botol 200 ml supaya awet dipakai di rumah atau 100 ml yang mudah dibawa ke mana-mana. Enggak perlu khawatir kalau body wash kita habis, karena tersedia juga kemasan refill-nya dalam ukuran 250 ml dan 450 ml. Tinggal klik-klik, pesan, bayar, barang sampai, deh dalam kemasan paket yang aman.
Vitalis Body Wash juga telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI dengan nomor 00150063720113 dan izin edar dari Badan POM dengan nomor 18180701643. Lebih tenang pastinya dalam menggunakan produk yang keamanannya terjamin seperti ini.
Saat ini kita masih belum tahu kapan anjuran untuk tinggal di rumah saja akan berakhir. Semoga sih, wabah penyakit akibat virus corona ini segera pergi, ya. Yuk, kita ikhtiarkan apa yang bisa kita lakukan dari lingkup keluarga kecil kita, mulai dari physical distancing hingga rajin mencuci tangan.
Nah, selagi berada di rumah, ayo gunakan waktu untuk hal-hal produktif. Meskipun hanya di rumah saja, tidak berdandan lengkap dengan baju kantoran seperti biasanya, bukan berarti lantas kita tampil seadanya, kan? Mandi pagi dan sore diusahakan tetap dilakukan sesuai jamnya, karena kalau sudah bergeser maka lumayan ribet juga urusan jadwal berikutnya. Saya sendiri tetap memulaskan make up tipis dan mengusahakan berpakaian rapi tanpa mengabaikan kenyamanan.
Jangan sampai pula bebauan kurang sedap merusak mood kita maupun orang-orang lain yang ada di rumah. Sensasi mandi parfum dengan Vitalis body wash menjadi rutinitas menyenangkan yang bikin hari-hari di rumah aja tambah mengasyikkan. Dengan harum parfum Vitalis yang tahan lama, seluruh anggota keluarga pun tambah nyaman berada dekat-dekat dengan kita, kan? Kehangatan keluarga pun tercipta dari dekatnya interaksi orang-orang di dalamnya.
Favoritku yang Ungu, selain melembapkan, wanginya itu perpaduan buah sama bunga yang klop banget. Nyaman, bikin mandi parfum jadi menyenangkan banget.
Saat diharuskan diam di rumah saja, bukan berarti jadi malas mandi ya. Hehehe
Justru kita bisa banyak waktu buat merawat diri. Mandi parfum dengan body wash Vitalis ini nih salah satunya
selalu ada hikmah ya dari setiap kejadian yg ada, speerti kita disuruh dirumah aja, tentu memang ada rasa boring namun bisa disiasati dg mandi pakai vitalis body wash ini
makin wangi deh kalo habis mandi pake vitalis bodywash ini, walaupun d rumah harus tetap mewangi kan ya mba
makin semangat deh meskipun dirumah aja ya mba, secara mandi parfume wangi setiap hari, anak-anak nempel terus deh..
Aku udah coba ketiganya nih Mbak dan paling suka yang soft beauty meskipun ketiganya wangi wangi banget hehe.
Semangat WFH!
Nah eta bau kurang sedap tuh kadang bikin mood ngga bagus ya.. dan momen mandi bisa bikin mood bagus apalagi mandinya dengan vitalis body wash yang selain kasih bau yang enak banget juga ngga bikin kulit kering ya
Vitalis Body Wash ini sabun mandi kesukaan aku juga, Mbak. Wanginya itu lho segar dan tahan lama, seperti mandi parfum dan nggak bikin kulit kering.
di rumah aja makin sering belanja online ga mbak? hihi …
kalau mandi kayaknya makin sering juga supaya pikiran seger. Ya supaya tetap stay cool hadapi para bocah.
Aku suka banget sama yang varian White Glow karena wanginya anak muda banget. Sebenernya suka semuanya sih karena gak ada yg mengecewakan. Dengan harga semurah itu dan dapet produk bagus kek gini, worth banget buat dicoba
Semangat WFH-nya mbak 😀
Walau di rumah aja tetep yaaa rajin mandi hehe. Dan bener tu mbak sebaiknya lakukan hal2 produktif, apapun yang penting tetep bikin kita betah dan waras selama di rumah aja hehe
Iya banget, walopun dalam keadaan harus terus-terusan di rumah, dengan adanya Vitalis ini kita jadi semangat terus ya. Wanginya nyegerin, dan bikin semangat.
Vitalis is the best mah pokoknya. Aku cinta sama yg warna ungu mbak. Wanginya seger dan tahan lama. Luv akutuh 💜
Apalagi lagi di rumah aja ya bikin lumayan menghibur diri mandi dengan vitalis body wash. Pikiran sumpek karena bosan bisa dibuat mandi lama dan wangi
Aku pernah pake yang pink. Wanginya kaya parfum deh. Suka banget. Lembut lagi.
Jadi beneran kaya mandi parfum. Hehe