Adaptasi Novel Balada si Roy oleh IDN Pictures Bakal Tayang Tahun Ini

Awal November lalu, grup pecinta film Indonesia yang saya ikuti di WhatsApp diramaikan oleh berita yang dibawa oleh salah seorang anggota. Melalui tautan ke post Instagram yang ia kirimkan, terungkap bahwa novel Balada si Roy akan segera diangkat ke layar lebar. Sebelumnya, memang sempat berseliweran kabar bahwa novel legendaris karya Gol A Gong (dulu dikenal dengan penulisan nama pena Gola Gong) ini akan difilmkan, tetapi belum ada kelanjutannya.

Saya pun mencermati takarir singkat yang menyertai post tadi. Tertulis di situ, rumah produksi yang akan menangani pembuatan film Balada si Roy ini adalah IDN Pictures. Jika selama ini saya akrab dengan portal IDN Media karena membaca artikel-artikel di dalamnya, ternyata ada bagian dari IDN yang khusus memproduksi film. Lebih tepatnya, Balada si Roy akan menjadi proyek film perdana IDN Pictures yang baru didirikan. Disebutkan pula di situ bahwa film ini siap dirilis pada tahun 2021, dengan sutradara Fajar Nugros yang ternyata didaulat pula mengepalai IDN Pictures bersama Susanti Dewi yang juga menjadi produser untuk film pertama ini.

Saat itu, anggota grup langsung riuh menanggapi. Sebagian asyik bernostalgia mengenang novelnya yang terbit tahun 1989. Sebagian yang lain mencoba-coba menebak siapa kiranya yang bakal didapuk menjadi lakon utama, bahkan secara bercanda mengajukan diri.

Nah, teka-teki siapa saja aktor dan aktris yang ikut terlibat dalam film ini akhirnya terjawab pada konferensi pers yang digelar secara virtual pada awal bulan Desember 2020 lalu. Sebagai tokoh utama, dipilih Abidzar Al-Ghifari yang selama ini dikenal sebagai putra alm. Ustadz Jefri Albuchori. Untuk tokoh lain, ada aktris/penyanyi Febby Rastanty sebagai Ani si Dewi Venus pujaan hati Roy dan mantan aktor cilik Bio One sebagai Dullah rival Roy. Adapun aktris senior Maudy Koesnaedi akan berperan sebagai Ibu Roy.

“Merupakan sebuah kehormatan buat saya untuk mengangkat novel Balada si Roy ke layar lebar. Ini adalah hal yang sangat istimewa, mengingat bahwa film ini juga merupakan proyek pertama IDN Pictures. Ceritanya mengenai seorang anak muda yang sedang mencari jati diri, ia selalu mendobrak tatanan yang ada,” sebut Fajar Nugros, sutradara film Balada Si Roy sekaligus Head of IDN Pictures dalam konferensi pers tersebut. “Harapannya, proyek pertama IDN Pictures ini juga dapat mendobrak tatanan perfilman indonesia agar terus menjadi lebih baik,” lanjutnya.

Syutingnya sendiri saat ini masih berlangsung di daerah Banten, seperti Serang dan Rangkasbitung. Saya penasaran sekali, seperti apa hasil akhirnya nanti. Kalau melihat rekam jejak sutradaranya, sih, tidak perlu diragukan lagi, ya. Kalau saya saja yang sekadar pernah membaca novelnya antusias, pastinya lebih-lebih bagi para pecinta novel Balada si Roy. Jadi, ternyata ada komunitas penggemar Balada si Roy yang sudah dibentuk sejak 11 tahun yang lalu, dengan anggota dari berbagai wilayah di Indonesia.

Menanggapi rencana pembuatan film tersebut, Daniel Mahendra, salah satu inisiator komunitas Sahabat Balada si Roy menyatakan antusiasmenya. Ia menyukai Balada si Roy karena dibandingkan dengan novel-novel seangkatannya masa itu, cerita Balada si Roy lebih realistis dan dekat dengan kehidupan remaja biasa sepertinya. Terhadap rancangan film yang sudah dipublikasikan, Daniel mengaku yakin bahwa tim IDN Pictures telah menimbang masak-masak, termasuk mengenai pemilihan para pemainnya.

“Dilihat dari segi pembawaan aktor atau aktrisnya sendiri, bahkan penampilannya juga pasti dipertimbangkan. Saya rasa begitu, ya, jadi penggemar berat Balada Si Roy percaya bahwa pemilihan pemain sudah dijalankan melalui berbagai pertimbangan yang matang,” ungkapnya. Bagi Daniel, nilai-nilai Balada si Roy masih relevan untuk zaman sekarang, misalnya soal perbedaan cara pandang yang tidak menghalangi persahabatan Roy dan Joe.

Relevansi memang rasanya menjadi salah satu pertanyaan yang timbul di benak para penggemar novelnya. Mengingat latar waktu pada novel adalah sekitar 30 tahun yang lalu, apakah film akan mengikutinya atau memilih menyesuaikan dengan setting kekinian? Susanti Dewi, produser film Balada Si Roy dan Head of IDN Pictures mengungkapkan bahwa sejumlah adaptasi tetap dilakukan.

“IDN Pictures telah menambahkan relevansi nilai pada proses penggarapan filmnya,” terang Susanti. “Hal ini diharapkan dapat membuat film Balada Si Roy menjadi semakin relatable dengan kehidupan anak muda zaman sekarang. Misalnya, ada ajakan untuk menghirup udara segar di luar, kumpul bersama teman-teman, kesampingkan gadget ketika sedang bersua dengan kawan. Nilai-nilai seperti ini terkesan picisan, sederhana, tapi esensinya tak jarang hilang,” tambahnya.

Jadi makin tak sabar, ya, menanti filmnya tayang. Sambil menunggu, asyik juga kalau sambil baca ulang novelnya.

37 thoughts on “Adaptasi Novel Balada si Roy oleh IDN Pictures Bakal Tayang Tahun Ini

  1. Pertama, salfok sama nama domain blog ini, mirip 😁

    Ok, sudah banyak novel yang difilmkan. Semoga saja tidak melenceng dari novelnya.

  2. Pertama kali tahu BSR mau difilmkan, dari postingan Mbak Tias istri mas Gola Gong. Wow salut banget padahal Novelnya udah lama, sebelum aku lahir bahkan hehe kupikir malah 2000-an

  3. Eh ada si cantik Febby Rastanty yang jadi pemain ceweknya ya, duet sama anak Uje Abidzar.. Wah kekira gimana ya akting mereka, penasaran

  4. oh anaknya ustadz jefri jadi artis juga ya mbak, hihi baru tahu. Saya malah penasaran, syuting di tengah pandemi ini kayak apa yaa.. keren nih IDN jadi production house juga yaa

  5. Wah, seru nih filmnya mbak. Keknya memang lagi musim ngangkat cerita dari novel lama. Semoga film Indonesia makin cemerlang! 😀

  6. Saya termasuk yang penasaran, akan seperti apa filmnya. Karakter Roy di sini akan bagaimana. Karena saya benar benar baru banget kenalan sama Balada Si Roy.

  7. Wah suka banget akuu sama Balada SI Roy. Karakternya kuat banget. Dulu kenal cerita ini di Majalah Hai. Pengin nonton nanti. Ada putranya alm. Ust Jefry juga ya. pengin lihat aktingnya gimana. Cakep ya. Ahahahahaha

  8. Penasaran liat aktingnya Abidzar. Semoga filmnya bisa meng-cover isi bukunya dengan baik. Pengalaman tiap nonton film yang diadaptasi dari buku kadang suka kurang puas.

    • Duuh jadi ga sabar nih nonton balada si roy. Soalnya aku udah baca juga novelnya. Kocak bgt, bener2 menghibur. Biar gal stres lagi pandemi begini

  9. sebagai anak yang lahir 2000an jujur saya nggak tahu novel tersebut, tapi entah kenapa judul novelnya seperti nggak asing. semoga filmnya bisa segera tayang dan menjadi nostalgia bagi fansnya

  10. Wah ini jadi kabar bagus untuk para pecinta novel, akhirnya bakalan ada lagi film karya Indonesia lagi, penasaran deh sama para pemainnya nanti

  11. Akhirnya bakalan ada lagi film indonesia yang diangkat dari novel yang cukup populer, penasaran sama pemain yg dipilih

  12. Ini kmren yg heboh krna pemainnya anak alm.uje ya kak, wah sama si cantik feby yg jga lgi hits ya pasti keren

  13. Sepertinya menarik, aku jadi penasaran juga pengen nonton film Balada si Roy ini. Entah kenapa aku suka aja kalau ada film yang setting nya jaman dulu kaya gini.. Berasa banyak banget pesan moral yang bisa dipetik dari alur cerita dan karakter yanh dimunculkan.. Kira-kira kapan ya film nya tayang?

  14. balada si roy gak ada matinya ya.. aku suka banget baca cerita bersambungnya dulu di salah satu majalah. ahaha.. jadi ketahuan deh usianya

  15. eh, kok sepertinya menarik. Dari judulnya udah catching banget. Semoga jadwal sering kosong biar sempat nonton ini. Menarik banget soalnya

  16. Iya ya, selama ini tahunya IDN itu kn media berita. Ternyata merupakan rumah produksi juga.

    Gak sabar banget jadinya pengen nonton si roy dkk. Pemainnya itu loh, mengundang penasaran pokoknya

Leave a reply to Wiwid Nurwidayati Cancel reply