Belajar Jadi Blogger Yang Punya Visi di BloggerDay Bloggercrony Community

“Data doang nggak cukup. Kita butuh cinta untuk memajukan negeri ini.”

Hari MInggu, 27 Februari 2022 lalu adalah kali kedua saya mengikuti kegiatan #7thBloggercrony, perayaan ulang tahun Komunitas Bloggercrony Indonesia atau Bloggercrony Community (BCC). Ungkapan dari salah satu pembicara dalam acara tersebut, Mas Emte, benar-benar mengena buat saya. Ya, seorang blogger bisa ikut berpartisipasi dalam memajukan bangsa melalui kompetensi yang dimilikinya, yang biasanya berkisar seputar menulis. Jadi, kita bukan sekadar menulis, melainkan harus punya visi.

Ya, saya seorang blogger

Apa yang kita tulis, bagaimana kita menyajikan suatu gagasan, hingga bagaimana kita membawakan diri dapat berpengaruh pada tersampaikannya suatu pesan. Tentunya, pesan ini adalah pesan penuh cinta untuk negeri sesuai minat dan bidang kepedulian kita masing-masing. Tak melulu harus isu besar, bahkan lewat hal-hal yang sekilas remeh pun kita bisa berbagi nilai-nilai positif di blog. Kompetensi untuk dapat menjalankan peran ini harus terus diasah, selaras dengan semangat yang kerap digaungkan di BCC yaitu #ScaleUpYourSkill, belajar tanpa henti. Rasa cinta akan meringankan langkah kita dalam belajar dan berkarya meskipun ada rintangan menghadang.

Saya semangat sekali mendaftarkan diri untuk mengikuti #BloggerDay2022 ini begitu infonya muncul di Instagram @bloggercrony. Memang, saya belum lama menceburkan diri ke komunitas ini. Sebelumnya saya hanya mendengar obrolan teman-teman blogger mengenai Bloggercrony, dan cerita-cerita mereka begitu menarik. Bahkan pernah ada teman blogger yang berkata bahwa ia mulai menyaring kembali komunitas yang dia ikuti karena kesibukan yang juga makin bertambah, tetapi secara khusus menyebut tidak mau “melepas” Bloggercrony karena sayang.

Grup WhatsApp Bloggercrony Community, Ajang Berbagi Kebaikan

Positifnya komunitas ini akhirnya saya rasakan ketika masuk ke grup WhatsApp Bloggercrony Community, beberapa waktu setelah penyelenggaraan BloggerDay 2021 yang sekaligus menjadi acara perayaan ulang tahun BCC yang keenam tahun kemarin. Apa yang saya simak di situ betul-betul sesuai dengan tagar yang ikut disematkan di nama grup: #Dogood #Positivetude.

Baca Juga: Tangguh Hadapi Pandemi bersama Bloggercrony

Kenalan, yuk, dengan kakak-kakak pendiri dan tim inti Bloggercrony

Diskusi di grup WhatsApp ini ternyata tidak terbatas soal dunia blog, kepenulisan, ataupun media sosial. Sesuai keadaan yang masih banyak terpengaruh oleh pandemi Covid-19, obrolan pun jadi banyak mengulas seputar penyakit ini, mulai dari kiat isolasi mandiri, tips mengirimkan bantuan untuk teman, hingga saling memberi semangat dan dukungan (termasuk sokongan berupa barang-barang atau bahan makanan yang dibutuhkan) jika ada yang terkena. Tentang hoaks pun cukup sering dibahas, mengingat ada saja kabar kabur yang berseliweran di dunia digital. 

Saya terutama salut kepada para founders yaitu Kak Wardah Fajri dan Kak Satto Raji (sekaligus sebagai Ketua Komunitas Bloggercrony Indonesia) yang cukup tegas soal peredaran informasi di grup. Seperti sering ditekankan oleh Kak Wawa, panggilan Kak Wardah Fajri, kita harus bertanggung jawab atas informasi yang kita sampaikan. Saya pun setuju, karena informasi yang salah bisa jadi fatal akibatnya. Keputusan yang kita ambil berdasarkan informasi ini mungkin efeknya tidak hanya berhenti di kita, tetapi berpengaruh juga terhadap orang lain. Oleh karenanya, kita perlu cerdas dalam mencerna dan berbagi informasi yang kita terima.

Memang, namanya juga menghadapi penyakit yang termasuk baru, pendapat dan saran pakar atau otoritas terkait pun adakalanya berbeda-beda. Oleh karenanya, penting untuk menelusuri sumber informasi, mengecek tanggal berita atau unggahan, juga memeriksa kredibilitas sumber yang dikutip. Yang paling membekas di ingatan saya adalah ketika sekali dua kali ada pendapat “nyeleneh” anggota yang dilontarkan ke grup. Kebetulan pendapatnya ini cukup berisiko kalau banyak orang lain yang ikut menerapkan. Maka Kak Wawa yang juga bertindak sebagai admin grup menyatakan secara tegas potensi risiko yang mungkin muncul, sambil menyajikan sederetan tautan fakta dan menjaga diskusi agar tidak melebar ke mana-mana. Keren!

Program BCC lainnya yang tak kalah kece adalah BloggerPreneur. Tentang ini sudah lebih banyak saya bahas di tulisan tahun sebelumnya. Intinya, BCC berupaya mewujudkan misi empowering yang telah dipilih, salah satunya dengan mendorong BCC Squad yang menjadi entrepreneur agar makin maju. Dukungan diberikan baik berupa kesempatan untuk memasarkan jualannya lewat media sosial maupun booth saat ada acara, juga adanya kegiatan sharing dari pakarnya agar keterampilan BCC Squad dalam berbisnis (termasuk berpromosi) kian ciamik.

Jarak Tak Menghalangi Meriahnya BloggerDay 2022

Sambutan dari Kak Satto Raji, Paklur alias Ketua Komunitas Bloggercrony Indonesia

Kembali ke Selebrasi Virtual BloggerDay 2022, acara dibawakan dengan hidup oleh Kak Febria Silaen selaku MC. Baru sebentar acara berjalan, banyak hadiah sudah dibagikan.

Kak Febria Silaen membawakan acara dengan ceria

Salah satunya kaos BCC Squad yang dibagikan untuk pemenang kuis. Kaos keren ini sukses membuat peserta yang belum kebagian jadi menyatakan keinginan memesan kalau sekiranya dijual, termasuk saya. Ternyata, kaos ini diproduksi oleh Cera Production yang juga mensponsori suvenir yang dikirimkan kepada peserta yang terpilih mengikuti acara. Saya sendiri menerima stiker dan pin kenang-kenangan bertuliskan BloggerDay 2022 yang dibuat oleh Cera Production.

Ketika saya intip di Instagram-nya, terlihat bahwa ternyata ada beragam suvenir yang dibuat oleh Cera Production. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang layanan produksi (production service) untuk kantor swasta maupun instansi pemerintah, Cera Production memproduksi premium gift set, souvenir kantor, seminar kit kantor, merchandise, seragam kerja, sampai kebutuhan lain terkait percetakan. Sudah lebih dari sepuluh tahun Cera Production bergerak di bidang ini, dan dipercaya oleh lebih dari 350 kantor perusahaan dan instansi. Cera Production dapat dijumpai di 13 kota di Indonesia, seperti Medan, Batam, Palembang, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Manado.

Belajar Banyak Hal Baru lewat BloggerDay 2022

Beranjak ke materi, sesi pertama diisi oleh Mas Tuhu Nugraha, Digital Business Consultants & Trainer, serta Mas Anwari Natari, Editor dan Dosen Bahasa Indonesia, dipandu Mas Akbar Muhibar yang juga sebagai Ketua Panitia BloggerDay BCC 2022. Topik yang tertera di poster sempat membuat saya bingung. Metaverse? Tidakkah terlalu teknis buat saya misalnya, sebagai blogger yang bisa dibilang konvensional? 

Namun, ternyata bahasan Metaverse ini relevan dengan posisi para blogger yang memang harus mengikuti perkembangan terkini di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Kehadiran Metaverse menjadi sesuatu yang menarik karena kebaruan konsepnya, yang dulu mungkin baru bisa kita lihat di film-film. Nah, karena baru inilah, banyak bekal yang harus kita miliki sebelum benar-benar terjun ke dalamnya. Langsung nyebur sih boleh saja, tetapi risikonya cukup besar. 

Jika sebelumnya orang bisa menampilkan diri sebagai siapa saja di depan layar gawai, bahkan termasuk memalsukan penampilan dan identitas, maka Metaverse punya celah lebih besar untuk itu. Pengalaman “nyata” yang ditawarkan akan terasa amat dekat dan seolah mengaburkan realitas, sehingga membuka pintu kesempatan bagi mereka yang berniat buruk. Tak hanya kriminalitas, efeknya pun bisa sampai mengubah perilaku manusia.

Sesi Kedua BloggerDay Bloggercrony 2022 dengan topik Dunia Digital: Metaverse dan Kejahatan Berbahasa?

Mas Tuhu menyampaikan bahwa Metaverse memang bisa membuat orang menampilkan sisi yang berbeda. Maka, kita harus tetap “punya pegangan”. Blogger atau siapa pun yang berniat menjajaki dunia Metaverse diharapkan bukan hanya menjadi konsumen, tetapi juga produktif, kalau perlu masuk dalam supply chain global. Tidak perlu takut karena setiap perubahan itu pasti terjadi, yang penting kita belajar, berubah sesuai dengan tantangan zaman.

Adapun Mas Anwari atau akrab dipanggil dengan nama Mas Away menggarisbawahi bahwa selama suatu media bisa menjadi media ekspresi dan komunikasi, maka akan tetap bisa menjadi media untuk kejahatan siber. Termasuk Metaverse. Batas antara dunia maya dan nyata yang mengabur bisa jadi membuat orang akan lebih merasa bebas dalam berkata-kata, termasuk mengeluarkan istilah-istilah yang menghina atau tidak sopan. Kata Mas Away yang seorang pengajar di STH Indonesia Jentera ini, seseorang dapat pula merasa mendapatkan kesempatan untuk mengeluarkan sisi lain dirinya yang tak pernah ditampakkan, mumpung sedang berada di “dunia yang berbeda”.

Seram, ya? Namun, tantangan jangan selalu dilihat sebagai ancaman. Tantangan baru ini justru bisa dipandang sebagai peluang. Yang penting, kita siap untuk selalu melatih diri, termasuk untuk berkolaborasi dengan orang lain. Pesan Mas Away ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Kang Maman Suherman dan Mas Shafiq Pontoh dalam BloggerDay BCC tahun lalu.

Sesi Kedua BloggerDay Bloggercrony 2022 dengan topik Blogging: Organik vs. Monetisasi

Selanjutnya, ada sesi dari para blogger keren yang inspiratif: Mas Matahari “Emte” Timoer dan Bang Joe Candra P., dengan moderator Kak Fawwaz Ibrahim. Lagi-lagi saya dibuat takjub, karena isi obrolan sesi ini juga mengajak untuk menengok kembali tujuan sebagai blogger. Kita bisa menjadi blogger dengan tulisan-tulisan organik yang cenderung idealis dan menolak tawaran yang tidak sejalan dengan prinsip kita. Namun, kita juga punya pilihan untuk menyambut berbagai peluang seperti afiliasi, tulisan berbayar, sampai lomba. Yang penting, jangan sampai kita mengabaikan integritas dan reputasi.

Mas Emte misalnya, setelah mendapati pengalaman kurang menyenangkan akhirnya memantapkan diri untuk menjadi blogger habit ketimbang blogger karier. Jadi, nge-blog bukan sekadar biar cuan, tapi ada pesan yang mau disampaikan. Bukan berarti menutup pintu untuk peluang bekerja sama, ya, tetapi blogger pemilik nama asli Eddy Prayitno ini jadi lebih memilih bentuk lain seperti menjadi pembicara, yang tak harus membuatnya mengorbankan idealisme.

Sebagai blogger senior yang mengedepankan cara bertutur jurnalisme warga, Mas Emte memang kerap menuliskan keresahannya terhadap peristiwa sosial (dan politik) sehari-hari. Bagi pria yang aktif di ICT Watch ini, tulisan seperti itu adalah caranya mengekspresikan cinta untuk Indonesia, dengan visi mendukung kemajuan bangsa tercinta. Dari Mas Emte pula kalimat pembuka tulisan blog ini berasal.

Sedangkan Bang Joe berbagi aneka tips memenangi lomba blog, yang ternyata memerlukan kepiawaian memadukan ilmu menulis dan ilmu bisnis. Kenali kebutuhan penyelenggara, pelajari hal-hal terkait brand agar makin memikat mata juri, dan beranilah berpikir di luar kebiasaan. Banyak kesempatan yang bisa dipilih oleh seorang blogger untuk mendapatkan penghasilan. Selain urusan finansial, blogging pun bisa membuat kita punya jejaring yang luas dan menjadikan kita orang yang dipercaya karena dianggap tahu banyak hal.

Sesi ketiga Selebrasi Virtual BloggerDay Bloggercrony 2022 – Bisa, Yuk, Gali Potensi Jadi Diri Terbaikmu!

Sesi sore hari diisi oleh Mbak Tsurayya Syarif Zain, psikolog yang mengajak untuk mengenali bakat dan minat kita, dipandu Mbak Anesa Nisa. Bakat atau minat dulu? Bagaimana menemukan dan mengasahnya? Jika sudah memahami, maka potensi kita makin muncul dan bermanfaat bagi diri kita maupun orang lain. Termasuk dalam menjadi kreator konten, pemahaman akan hal ini akan membuat kita lebih bisa melihat kesempatan dan tanggguh melalui tantangan.

Kita perlu punya growth mindset agar lebih tangguh menghadapi tantangan

Oya, lewat grup WhatsApp koordinasi peserta acara ini, saya juga mendapatkan pengetahuan baru tentang sejarah nama Bloggercrony Community. Kata Kak Satto Raji, ide awalnya adalah Bloggercolony, tetapi akhirnya diputuskan menggunakan Bloggercrony. Mengapa? Sejak periode reformasi alias sekitar tahun 1998, kata crony atau “kroni” di Indonesia punya kesan negatif karena disematkan pada golongan tertentu. Padahal, kata ini sebetulnya punya makna positif yaitu kawan dekat, sahabat dekat, atau sahabat karib. Harapannya, Bloggercrony bisa menjadi sahabat dekat para blogger. Hitung-hitung sekaligus merevitalisasi kata tersebut.

Tahun ini, usia BCC telah mencapai 7 tahun. Angka yang “keramat” dalam sejumlah kebudayaan. Keberadaan BCC mampu meninggalkan jejak rasa di hati para anggota, salah satunya terbukti pada teman yang saya sebutkan di awal tadi. Saya pun ikut merasakan guyubnya komunitas ini meski belum pernah bertatap muka secara langsung. Semoga, BCC makin sukses dan menginspirasi, para anggotanya pun makin kompak.

Yang tak boleh terlupa: foto bersama

16 thoughts on “Belajar Jadi Blogger Yang Punya Visi di BloggerDay Bloggercrony Community

    • Cara bergabung ke grup WhatsApp Bloggercrony ada penjelasannya di pinned post page Facebook Bloggercrony Community, Kak. Harus pernah ikutan kegiatan Bloggerhangout sekali atau donasi BloggerCare dua kali, dan atau pernah menulis minimal dua artikel di website BCC.

  1. Seru banget ya acaranya Bloggercrony tahun ini. Bahkan pemvicaranya keren keren. Saya baru nih mendengar istilah blogger habit dan blogger karir. Iya sih. Semenjak ngeblog berfokus mencari penghasilan, rasanya tuh iklimnya jadi gimanaaaa gitu.

    • Sebetulnya fokus ke manfaat finansial sih nggak apa-apa juga ya, alhamdulillah dikasih rezeki sama Allah di jalan ini. Cuma kalau jadi berpotensi mengorbankan idealisme (kadang ada job yang begini kan) mungkin memang perlu dipertimbangkan masak-masak dulu sebelum mengikat kerja sama.

  2. Waaah meriah banget acara bloggerdaynya blogger crony yang ke 7. Mata langsung ijo baca baru mulai udah bertabur hadiah. Setuju sama mas Away, dunia metaverse kadang bikin orang lupa batas sampai bisa berkata kasar dan menghina orang lain

  3. Menarik banget jadi bisa banyak nambah ilmu oiya mba. Komunitas ini khusu blog tld / non tld juga ada?
    Kalo mau ikut join gimana ya

  4. Pengen bgt ikut acara ini, tapi sayangnya kmren blm kepilih, hiks. Tapi baca tulisan Mbak, jadi ada gambaran nih acaranya ttg apa aja.

  5. Wah seru banget ya acaranya Bloggercrony ini. Bagaimana caranya ya mbak supaya bisa gabung? Pengen deh bisa gabung di acara2 lainnya nanti

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s