Pagi tadi saya dan suami mengambil rapor anak-anak di sekolah. Pembagian rapor ini menandai berakhirnya semester ganjil tahun 2022. Alhamdulillah, nilai-nilai mereka termasuk bagus. Dari obrolan dengan para guru, masih terdapat beberapa aspek dalam diri anak-anak yang perlu ditingkatkan, salah satunya kepercayaan diri. Hasil diskusi ini lalu menjadi masukan juga bagi kami untuk lebih memotivasi anak-anak agar makin berani dalam mengungkapkan pendapat dan tampil di depan apabila memang diperlukan.
Rapor sudah diambil, artinya siap-siap liburan, nih. Penghujung semester ini bertepatan dengan pergantian tahun, yang bagi beberapa keluarga memang menjadi momen untuk berlibur bersama. Kami sendiri jarang secara khusus merencanakan liburan akhir tahun. Penyebabnya, justru pada bulan Desember inilah pekerjaan saya dan suami sedang padat-padatnya. Boro-boro mau cuti, bisa pulang tidak terlalu malam saja sudah sangat bersyukur.

Salah satu board game favorit anak-anak saat ini
Namun, tentu sayang juga kalau hari libur anak-anak tidak diisi dengan kegiatan yang seru. Apalagi setelah berkutat dengan Penilaian Akhir Semester di sekolah yang cukup menguras energi. Sejumlah kegiatan sudah saya siapkan untuk bisa dilakukan oleh anak-anak di rumah, dengan bantuan paket-paket kreativitas yang saya pesan. Ada kit melukis dengan kanvas sederhana, rangkaian percobaan sains yang dikaitkan dengan permainan anak-anak, seperangkat DIY membuat kertas daur ulang, board game, puzzle, juga pastinya banyak buku bacaan.
Di Tengah Kesibukan, Tetap Sempatkan Jalan-Jalan
Sesibuk-sibuknya kami, sebisa mungkin antara hari Sabtu dan Minggu ada waktu yang dialokasikan untuk mengajak anak-anak jalan-jalan. Bahkan walaupun hanya keliling kompleks naik motor bersama Ayah mencari jajanan kesukaan mereka. Keberadaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), taman, museum, dan perpustakaan di Jakarta yang cukup banyak juga menjadi pilihan menarik tanpa harus pergi jauh-jauh.

Membaca di Perpustakaan Jakarta – TIM Cikini
Akan tetapi, liburan akhir tahun begini rasanya memang sayang kalau tidak ada sesuatu yang spesial untuk dilakukan bersama-sama. Terlebih, bulan Desember juga menandai ulang tahun suami, putri kedua kami, juga anniversary pernikahan kami yang sudah menginjak angka 16 tahun. Terakhir kami menyelipkan waktu untuk liburan adalah menjelang tahun baru 2020 lalu, itu pun suami hanya bisa bergabung sebentar. Kala itu, kebetulan Mama saya atau Eyang Utinya anak-anak memang sedang berkunjung dari Solo.
Bulan ini, untuk pertama kalinya Mama akan ke Jakarta lagi setelah sekian lama terkendala pandemi. Lagi-lagi karena tidak bisa lama-lama meninggalkan pekerjaan, kami merancang daftar tujuan jalan-jalan yang dekat-dekat saja. Toh sejumlah destinasi wisata di Jakarta juga baru direvitalisasi, sehingga tampil lebih menarik dan tetap ada perbedaannya meskipun sebelumnya Eyang Uti sudah pernah diajak ke sana.
Siap-Siap Bepergian, Jangan Lupakan Perlengkapan
Biarpun tidak jauh, yang namanya bepergian dengan anak-anak pastilah tetap banyak bawaannya. Berikut adalah daftar barang yang selalu kami bawa:
- Pakaian ganti, karena insiden ketumpahan kuah atau minuman kadang-kadang terjadi. Apalagi anak-anak cukup mudah berkeringat.
- Tempat makan dan minum beserta peralatan dasarnya. Kami berusaha mengurangi kemasan sekali pakai, meskipun belum optimal betul.
- Dompet, karena belum semua transaksi bisa diakukan secara nontunai. Sekaligus juga untuk membawa kartu identitas.
- Buku sketsa dan pensil warna untuk anak-anak mengisi waktu ketika harus menunggu atau dalam perjalanan.
- Bekal secukupnya, termasuk camilan dan air putih.
- Ponsel, charger, dan powerbank. Sekarang ini ponsel bisa dibilang sudah jadi kebutuhan pokok. Untuk mendukung liburan, ponsel bisa membantu dalam memesan tiket, mengecek ulasan tempat tujuan, membayar saat membeli sesuatu, saling kontak saat mesti terpisah sementara, dan yang tak kalah penting adalah sebagai alat dokumentasi.
Skill foto-foto saya sebetulnya masih seadanya. Saya lebih banyak berbekal semangat “sayang kalau dilewatkan”. Akibatnya, hasil foto dan video yang saya coba abadikan pun terkadang blur, berbayang, atau salah fokus. Tahu sendiri anak-anak cukup aktif bergerak ke sana kemari. Padahal, foto dan video yang jernih bisa menjadi bahan untuk membuat video yang lebih bagus dan bermakna. Niatnya sih, kalau di-post di media sosial bisa sekalian untuk menginformasikan atau merekomendasikan sebuah tempat untuk para orang tua lain.

Foto blur di Istana Boneka
Sebetulnya juga, banyak teman yang jago memotret di kantor. Akan tetapi, untuk minta diajari, kadang saya jadi minder sendiri. Deretan alat-alat itu seperti sudah mengintimidasi duluan.
Pucuk dicinta ulam tiba, pertengahan bulan November lalu saya membaca bahwa ada ponsel baru yang akan dirilis dengan fitur kamera gimbal. Dari yang pernah saya simak sebelumnya, gimbal ini berfungsi sebagai penstabil, jadi hasil rekaman di ponsel kita bisa lebih bebas dari guncangan. Selama ini saya maju mundur mau membeli gimbal, karena rasanya kok malah jadi menambah barang bawaan.

Launching ASUS Zenfone 9
Wah, ini, nih, yang saya cari. Baterainya pun mumpuni, juga bisa digunakan seharian lebih karena berkapasitas 4300mAh. Ponsel-ponsel saya sebelumnya biasanya akhirnya “menyerah” karena baterainya nge-drop atau kembung akibat terlalu sering di-charge. Ya, habisnya bagaimana lagi, deretan peran sebagai istri, ibu, anak, dan perempuan bekerja mengharuskan saya sering-sering memakai ponsel, termasuk saat bertugas di lapangan atau dalam perjalanan. Ulasan singkat tentang ponsel ini sudah sempat saya tulis di blog sebelumnya. Kali ini saya akan mengupasnya lebih lanjut.
Siap Rekam Momen Keluarga dengan Ponsel Impian, ASUS Zenfone 9

Kelengkapan ASUS Zenfone 9
Adalah produk ponsel terbaru dari ASUS yaitu Zenfone 9 yang dibekali dengan fitur-fitur menarik tadi. Ini deretan keunggulan lainnya yang bikin jatuh cinta:
- Dual camera di belakang dan kamera depan yang sama-sama pro-grade. Resolusi kamera utama Zenfone 9 adalah 50 MP, menggunakan sensor flagship dari SONY IMX766 dengan aperture sampai F1.9 dan mampu merekam video 8K dengan kecepatan 24fps.
- Kamera utamanya memakai teknologi 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilization didukung algoritma anti-guncangan sistem Electronic Image Stabilization (EIS) yang membuat hasil foto dan video bebas dari guncangan, bahkan saat penggunanya sedang bergerak.
- Kamera kedua di bagian belakang punya lensa ultra-wide dengan resolusi 12MP. Kalau yang ini sensornya adalah SONY IMX363, dengan aperture sampai F2.2 dan mampu merekam video 4K pada kecepatan 60fps dengan EIS dan pengoreksi distorsi yang real-time. Bahkan untuk gambar makro dengan fokus sampai jarak 4 cm juga bisa, loh!
Kamera ASUS Zenfone 9 Jernih Merekam Foto
- Kamera depannya dilengkapi sensor SONY IMX663 dengan aperture sampai F2.45. Untuk video selfie bakal tetap jernih karena bisa membuat video 4K dengan kecepatan 30fps atau FHD dengan kecepatan 60fps. Pakai EIS juga, nih.
- Bentuknya ringkas dan ringan, jadi enteng ditenteng dan mudah dimasukkan ke dalam saku. Panjangnya kurang dari 14,8 cm, lebarnya kurang dari 7 cm. Jangan khawatir meleset dari tangan karena permukaannya diberi tekstur agar kukuh saat digenggam. Sekaligus tangguh karena memakai IP68 yang bikin tahan air dan debu. IP68 ini adalah sertifikasi yang menandakan bahwa gawai bisa tahan untuk dibawa menyelam selama 30 menit sampai kedalaman 1,5 meter. Compact size, big possibilities!
- Diperkuat dengan ZenUI 9 yang memberikan performa lebih cepat dan mulus sekaligus lebih pintar. Mau digunakan dengan satu tangan pun (karena tangan satunya bisa jadi sibuk menenteng perbekalan atau belanjaaan, atau menggandeng anak) pun oke. Navigasinya lebih mudah, dengan tool Edge untuk menemukan aplikasi kesukaan kita secara lebih cepat.
- Prosesornya adalah prosesor flagship terbaru Snapdragon® 8+ Gen 1 Mobile Platform. Chipnya mampu mencapai CPU clock speed sampai 3.2 GHz, membuat performa CPU dan GPU 10% lebih tinggi sekaligus dengan efisiensi CPU 30% dibandingkan sebelumnya. Ini ditambah lagi dengan LPDDR5 RAM sampai 16GB dan UFS3.1 storage.
Menanti Review Performa ASUS Zenfone 9
- Konektivitas Wi-Fi-nya bisa sampai 6E, jadi kita bisa tetap terhubung dengan mudah tanpa ngadat.
- Selain kapasitas baterai 4300 mAh yang tadi sudah saya sebutkan, Zenfone 9 juga memakai teknologi STP (Specific Tab Process) dari ROG Phone 6 untuk pengisian baterai secara lebih cepat dan menstabilkan suhu, sehingga Zenfone 9 bisa menggunakan adaptor HyperCharger 30W untuk pengisian ulang yang lebih cepat.
- Ukuran layar Zenfone 9 memang sama dengan Zenfone 8, yaitu 5,9 inci. Namun, Zenfone 9 sudah menggunakan layar AMOLED yang mendukung refresh rate sampai 120Hz. Layar ini bisa secara otomatis berpindah ke 60, 90, dan 120Hz tergantung pada aplikasi atau konten yang sedang ditampilkan, dengan waktu respons 1ms.
- Tingkat brightness Zenfone 9 saat dipakai di luar ruangan dapat mencapai 800 nits (100% APL) dan peak maximum brightness 1100 nits. Kadang kalau memakai ponsel di alam terbuka, jadi gelap atau justru terlalu silau kan ya tampilannya.
Kamera ASUS Zenfone 9
- Kualitas audio Zenfone 9 ciamik dengan dua speaker linier smart amps dari Qualcomm AqsticTM, terhubung memakai jack audio 3.5mm yang menggunakan Qualcomm Aqstic DAC terbaru.

Pilihan Warna ASUS Zenfone 9
Itulah fitur-fitur andalan dari ASUS Zenfone 9 yang bikin saya makin kepingin. Dengan Zenfone 9, bakalan nggak ada lagi foto “ghosting” gara-gara distorsi optik yang muncul saat objek atau yang memotret bergerak.
Saat ini saya sedang membaca-baca ulang review dari para pembeli ASUS Zenfone 9 yang sudah menggunakannya. Memang sekeren itu ternyata. Selain untuk memotret atau merekam video keluarga, ponsel ini juga cocok untuk mendukung aktivitas sehari-hari saya yang seringkali membutuhkan rekaman suara maupun gambar. Oya, di antara empat pilihan warna yang tersedia yaitu MoonLight White, Sunset Red, Starry Blue, dan Midnight Black, saya sih paling naksir dengan yang biru ini.

Zenfone 9 Midnight Blue
Buat kalian yang mau beli, Zenfone 9 udah bisa kalian dapatkan melalui partner dan channel pembelian resmi produk ASUS antara lain Erafone, Tokopedia, ASUS Exclusive Store, dan ASUS Online Store.
Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenfone 9 Blog Writing Competition di Blog Widyanti Yuliandari.
one of my wish list ini Asus Zenfone 9. suka banget dengan fitur gimbalnya itu loh. bikin hasil video stabil padahal pas bikinnya tangan blepotan alias tremor, hehe. BTW selamat liburan sekolah, asyik nih.
Haha sama kita mba akupun juga senang motret tapi ya hasilnya begitulah 🤣
Kalo lihat dari speknya keren juga nih ya jadi pengen upgrade handphone nih
Saya naksir yang putih, kayaknya cakep banget kalau dibawa jalan-jalan yaa, speknya juga bagus banget, jadi kepingin punya, hahaa.
Cocok banget buat ngonten ga sih Zenfone 9 ini. Sekarang kan konten vertical video lagi naik ya. Spek kamera nya bagus banget, pasti hasilnya juga akan bagus. Udah gitu ringkas banget cukup pakaii HP, ga perlu berat2 bawa kamera
Bentuk hpnya kecil dan compact gitu ya mbak. Aku liat juga hasil fotonya jernih kayak aslinya. Jadi mupeng mau punya juga, hehe.
Bentuk hpnya kecil dan compact gitu ya mbak. Aku liat juga hasil fotonya jernih kayak aslinya. Jadi mupeng mau punya juga, hehe.
Udah 9 ya Asus mantep. Modelnya keren 😍 Kualitas Asus Zenfone emang keren sih. Aku pernah pakai yang Zenfone 3. Jauh banget ya udah 🤣
Wish list ganti hp zenfon 9 nih wkwk soalnya fitur2nya cocok banget buat emak-emak produktif yang gak mau repot dan desainnya fit di tangan, kamera oke pula ^^
Asli deh, Zenfone 9 bikin mupeng banget. Body ringkas dan fitur kameranya itu yang aku banget. Lebih praktis digunakan, apa lagi saat jalan-jalan bersama anak.
.