Setelah proyek buku Ramadhan Seru bersama Hamzah dan Syifa, Rumah Belajar Menulis Ibu Profesional Jakarta kembali menelurkan karya baru untuk anak-anak. Kali ini, tema yang diangkat adalah ajakan untuk menjaga lingkungan, atau lebih spesifik lagi menyelamatkan bumi dari sampah.
Sejak tahun lalu, IP Jakarta memang memiliki Program Hijrah Nol Sampah. Persoalan sampah yang kian menumpuk dan mencemari bumi membangkitkan keprihatinan dan membuahkan gerakan. Manusia kan seharusnya menjadi khalifah di bumi, ya, dan memiliki tanggung jawab menjaga planet yang telah diamanahkan ini. Namun, yang kini terjadi adalah sampah yang dihasilkan oleh manusia justru semakin memenuhi bumi, mengancam kelangsungan hidup makhluk lain dan pada akhirnya akan merugikan manusia juga.
Program Hijrah Nol Sampah diwujudkan dalam bentuk grup khusus untuk memperoleh materi dari pakarnya atau mereka yang sudah lebih dulu menjalani hidup minim sampah. Dalam grup tersebut, anggotanya juga bisa berbagi mengenai tips dan trik mengaplikasikan pengelolaan sampah sehari-hari. Pada waktu-waktu tertentu diadakan tantangan untuk semakin menyemangati para anggota grup maupun member IP lain secara keseluruhan.
Berangkat dari situ, IP Jakarta atau tepatnya mbak Annisa Miranti Gumay selaku leader-nya pun memiliki ide untuk menyusun buku. Ada buku untuk orang tua yang masih berproses, ada juga buku untuk anak yang selesai lebih dulu.
Buku untuk anak ini berjudul Aksi Lima Sahabat Selamatkan Bumi dari Sampah. Yang disebut dengan lima sahabat di sini adalah Andra, Bimo, Caca, Dilan, dan Emma, yang merupakan teman sepermainan dan tinggal berdekatan. Jadi, nanti pembaca akan mengikuti cerita-cerita mereka yang ada hubungannya dengan pengelolaan sampah.
Bukan hanya cerita, buku ini juga memuat fakta-fakta menarik seputar sampah, juga belasan aktivitas seru yang dapat dikerjakan oleh sahabat cilik. Ilustrasinya yang menggemaskan dibuat oleh Evieriel N. Primadani. Dari pengetahuan yang terangkum dalam buku, semoga sih pembaca bisa bertambah pengetahuannya sekaligus bangkit kesadarannya untuk berbuat sesuatu. Momen peluncurannya mendekati peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari mendatang.
Proses penyusunan buku ini lebih seru dan kompleks daripada Ramadhan Seru (kisah di balik layar buku Ramadhan Seru bisa dibaca di sini). Apalagi kali ini penerbitnya lebih besar, Cikal Aksara. Istilahnya, kami yang terlibat di penyusunan buku sekaligus membawa nama baik IP di mata penerbit. Maka urusan cek fakta dan logika cerita pun amat penting. Revisi sempat dilakukan berkali-kali, dengan lebih melibatkan penulis masing-masing, jadi tidak lagi langsung diambil alih oleh tim editor. Mbak Anggit Dina Vyatra makin aktif menjadi PJ di sini, dengan dedikasinya yang ma sya Allah total banget. In sya Allah, nantinya buku ini juga akan tersedia di toko buku.
Ini, nih, testimoni dari para pembaca awal yang sudah dikasih intip bukunya:
“Buku ini sangat menarik karena gambar-gambarnya sangat unik. Saya jamin anak-anak pasti suka. Selanjutnya, tinggal bagaimana kita para orang tuanya memberikan ruh kepada buku ini saat mendampingi, sehingga berdampak.”
(Septi Peni Wulandani, Founder Ibu Profesional)“Mendidik dengan kisah-kisah pembangun jiwa, pembangun kesadaran bahwa manusia adalah bagian dari alam. Hijrah menuju kebaikan bersama-sama karena mendidik tidak pernah mendadak. Maka, selain membaca kisah dalam buku ini bersama ananda, jadilah juga teladan bagi mereka.”
(D.K. Wardhani, penulis – penggiat lingkungan)Buku “Aksi Lima Sahabat Selamatkan Bumi dari Sampah” terdiri dari 13 cerita menarik dengan ilustrasi yang cantik, ditambah informasi mengenai pengelolaan sampah. Selain memang ditujukan untuk anak-anak, buku ini juga dianjurkan dibaca oleh orang tua. Semoga kisah-kisahnya bisa menginspirasi dan mengedukasi kita semua.
(Fitri Restiana – penulis, book reviewer)
Berminat untuk memilikinya? Berikut spesifikasi lengkapnya, yaa…
🌎☀🌎☀🌎☀🌎☀🌎☀🌎
Preorder hingga 20 Februari 2019
Buku “Aksi Lima Sahabat Selamatkan Bumi dari Sampah”
Buku tersedia untuk dikirim dari Jakarta Barat in sya ALlah tanggal 4 Maret 2019
Harga PO: 93.500
Penulis: Tim Rumah Belajar Menulis Ibu Profesional Jakarta
Penerbit: Cikal Aksara
🔆🔆🔆
“Indonesia penyumbang sampah plastik ke lautan TERBESAR KEDUA di dunia. Bila sampah plastik tidak dikurangi, tahun 2030 akan lebih banyak sampah daripada ikan di laut.”
(Susi Pudjiastuti – Menteri Kelautan dan Perikanan)
Ya, sampah masih menjadi persoalan yang belum bisa sepenuhnya diatasi, khususnya di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan penduduk, jumlah sampah diperkirakan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Sedih, ya.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan?
Apa kita bisa berbuat sesuatu untuk membantu agar bumi lebih nyaman untuk ditinggali?
BISA.
Meski dari langkah kecil, kita sangat bisa ikut berupaya menyelamatkan bumi. Seperti lima sahabat cilik kita di buku ini. Ada Andra, Bimo, Caca, Dilan, dan Emma.
Mau tahu caranya?
Yuk, simak 13 cerita petualangan dan aksi mereka!
Di antaranya ada kisah:
🔅 Emma dan Monster Kotak Putih 👻 “Syereeemmm….”
🔅 Gelas yang Bisa Dimakan 🤔 “Seperti apa, sih?”
🔅 Dilan dan Sampah Baterainya 🔋 Harus dibuang ke mana, ya?”
🔅 Sayuran yang Tidak Berhenti Tumbuh 😱 ” How is it even possible?”
🔅 Tamu Kecil dalam Gerabah Mama Emma 😮 “Siapa, ya?”
🔅 Pori-pori Ajaib di Dalam Tanah 🧚♀ “Is it like in the fairy tales?
🔅 dan kisah-kisah yang tak kalah menarik lainnya.
Penasaran, kan?
Segera pesan. Jangan sampai kehabisan!
🦋🦋🦋
🔆🔆🔆
Whuaa bagus ya bukunya dan memiliki dampak besar buat bumi. Aku mau mba, kontak mba Niken itu ya…
Aamiin, semoga bukunya bisa bermanfaat, Mbak. Iya, sila langsung ke mbak Niken, yaa :).
Wah, kegiatan IP Jakarta luar biasa keren. Menerbitkan buku untuk anak-anak dengan memgambil tema yang dekat dengan anak. Semoga buku ini nantinya menjadi sarana agar anak belajar mengelola sampah.
Aamiin… Terima kasih, Mbak Lisa 🙂
Iya nih bahaya bangt smph plastik , harus dimulai kesadaran dari diri sendiri yakk, smoga Aja dgn hdirny buku ini smkn byj yg ter-edukasi
Aamiin… Iya, kita lakukan dulu apa yang kita bisa, Mbak.
Buku yang bagus untuk mengedukasi semua khususnya anak-anak kita untuk lebih peduli menyelamatkan bumi dari sampah.
Hmm..miris ya, penghasil sampah plasti terbesar kedua dunia.
Sempat heran juga, padahal Amerika sendiri waktu aku tinggal di sana, sampah plastiknya juga buanyaak loh Mbak. Karena hampir semua berkemasan plastik. Tapi mereka memang program pengelolaan sampahnya berjalan dengan baik.
Sepertinya di Indonesia selain dikurangi pemakaian juga kurang digalakkan reuse dan recycle-nya
Soal pemilahan salah satunya ya, Mba. Kadang khawatir, sudah dipilah tapi di pembuangan sampah nanti apa memang dipisahkan juga?
Mbak itu datanya kayaknya sampah se-Asia ya? Bukan sedunia?
Gak tau yg mana yg salah atau benar, kalau data yg pernah kudapat justru yg bikin smapah plastik paling banyak adalah negara2 maju kyk di USA dan Eropa gtu.
Tapi memang bagaimanapun kita jg kudu ngurangin ketergantungan pd plastik ya, mulai dr diri sendiri di lingkungan kita sendiri TFS 😀
Kalau di riset Jenna Jambeck yang dikutip di infografis di atas, US masuk nomor 12, Mbak April. Di atasnya ada negara non-Asia lain seperti Nigeria. Mungkin ya beda riset aja, ya…
Ya ampun, urutan kedua penghasil sampah plastik? Ternyata parah juga kita ya. Sudah waktunya beralih pada pembungkus yg ramah lingkungan.
Iya, Uni, sedih yaa… Tapi ini datanya sudah beberapa tahun yang lalu, sih, semoga sekarang sudah lebih baik.
ah, ini keren banget ya. emang masalah sampah saat ini susah untuk diatasi. makin banyak orang yg ga sadar dg sampahnya sendiri. buku anak yg peduli sampah ini sangat mengedukasi. target yg bagus dilakukan sejak masa kecil. sehingga ketika dewasa dg sendiri tahu apa yg harus dilakukan thd sampah.
Iya, Mbak Lita, moga-moga dari pengetahuan awal yang disediakan melalui buku ini, kesadaran dan gerakan yang lebih besar bisa terbangun :).
Wah, baru ngeh udah nulis tentang ini, padahal aku mau nulis juga. Good job!
Ayooo Mbak, bikin juga, hihihi…
Haha iya ya, insyaAllah, masih di draft
Waaah aku baru kali ini nemu buku tentang go green utk anak2. Indeed meskipun msh anak2 tp ga ada salahnya mengedukasi soal pentingnya menjaga kelestarian lingkungan ya mba 😉
Semoga nnxt time aku bs ikut di proyek buku anak rumbel menulis IP Jakarta,
Karena kalau dimulai sejak dini semoga kesadaran itu juga lebih dalam tertanam, trus juga moga-moga sih orangtua yang mendampingi baca jadi ikutan belajar, Mba, hehehe.
Halo mbak leila, melihat sedikit tampilan bukunya mengundang rasa penasaran. Seperti apa sih kisah lima anak ini? Pasti seru banget karena gambarnya cakep. Salam kenal mbak.
Salam kenal juga, Mbak Utari. Terima kasih sudah mampir, Mbak :).
Pingback: Playdate Aksi Selamatkan Bumi dari Sampah, Ajak Keluarga Beraksi Peduli Tangani Masalah Sampah Sejak Dini | Leila's Blog