Bobo Treasure Hunt, Seseruan Bareng Anak di Gramedia Matraman

Sebuah postingan di instagram Penerbit Kiddo menarik perhatian saya beberapa minggu yang lalu. Penerbit ini rupanya hendak menggelar lomba yang cukup unik dalam rangka peluncuran buku kumpulan cerpen dari majalah Bobo. Sebetulnya bentuk lombanya sendiri masih kurang jelas bagi saya ya, karena hanya disebutkan ‘berburu harta karun’ sebagaimana sudah tersirat dalam judul acara itu sendiri. Tapi karena sepertinya menarik, maka saya pun mencoba mendaftar. Apalagi lokasi acaranya cukup dekat dari rumah, yaitu Gramedia Matraman. Peserta lomba ini disyaratkan berpasangan antara ibu-anak, ayah-anak, atau bisa juga kakak beradik, dengan catatan usia anak 4-13 tahun. Untuk 30 pendaftar yang mengunggah (ke fb atau IG) foto kupon yang ada di majalah Bobo terbaru, dapat hadiah tambahan. Demi hadiah itu, saya pun beli Bobo lagi, majalah kesayangan saya di masa kecil itu :D.

Tibalah hari-H, 10 Desember 2016. Kami datang sedikit terlambat, dan beberapa peserta sudah terlihat sibuk di dekat pintu masuk lantai 1. Tapi ternyata masih diterima untuk ikutan, kok. Di tempat pendaftaran di ruang serbaguna di lantai 3, setelah membayar, peserta mendapatkan nomor urut, kartu penilaian, tas berisi kue-kue, pin, buku, dan spidol. Seperti yang dijanjikan, kami memperoleh bonus buku karena termasuk dalam 30 pendaftar pertama melalui media sosial.

serius menyusun puzzleSesuai petunjuk, kami langsung turun ke lantai 1. Tantangan pertama adalah menyusun puzzle dari gambar sampul buku-buku yang akan diluncurkan. Setelah puzzle tersusun rapi, peserta diberi kertas yang berisikan petunjuk untuk mencari bolpoin berlogo Gramedia. Di sinilah kami (dan beberapa peserta lain juga) agak kelamaan menghabiskan waktu, memutari area alat tulis sambil tanya-tanya. Para pramuniaga entah memang tidak tahu atau dilarang memberi petunjuk sehingga pencarian cukup rumit. Malah ada pramuniaga yang mengarahkan saya untuk bertanya ke customer service lantai berikutnya. Hampir kami mengikuti jejak pasangan lain yang kayaknya sudah memutuskan membeli bolpoin berlabel Gramedia yang dijual, ketika saya berpikir masak iya sih harus keluar uang (lagi, soalnya uang pendaftarannya juga sudah lumayan :D). Saya pun kembali untuk bertanya pada panitia, yang dijawab “Carinya di sini-sini aja, Bu.”, dan rupanya memang dekat dengan tempat tantangan puzzle tadilah saya melihat sekotak bolpoin yang ditempeli tanda “tidak dijual”. Lha…

sibuk mencari kataKami lanjut ke lantai 2. Tantangan di situ adalah menemukan kata yang sudah ditentukan dalam barisan huruf-huruf. Waktu kembali diperhitungkan untuk menentukan stiker nilai yang akan ditempelkan di kartu peserta. Selesai menyerahkan hasilnya untuk kemudian dihitung skornya, petugas lomba menyerahkan kertas clue berikutnya. Barang yang harus dicari setelah itu adalah kotak makan. Di sini saya juga sempat bingung karena penempatan tanda baca pada tulisan di kertas petunjuk yang kurang pas (menurut saya sih, atau mungkin luput waktu copas), yang mau dicari ini kotak makan atau martabak bergambar Bobo? *ya kali ada martabak di dalam area display jualan utama Gramedia :D. Seperti sebelumnya, Fathia memilih kotak makan warna pink dari tumpukan yang disiapkan panitia di dekat seorang mbak pramuniaga cantik.

Setelahnya kami ke lantai 4. Di situ, peserta diminta menebak nama-nama tokoh keluarga dan teman-teman Bobo. Untungnya sih dibantu dengan pilihan yang sudah disediakan, ya, soalnya saya sudah hampir lupa bahwa ada teman Bobo yang namanya Lobi-lobi :D. Kali ini ‘harta karun’-nya adalah tempat pensil, lagi-lagi Fathia ambil yang pink, dan cukup gampang ditemukan karena sudah sempat kami lewati ketika mencari pos ketiga. Dari lantai 4 ini kelihatan ruang serbaguna lantai 3, di mana beberapa peserta sudah tampak duduk-duduk dan terdengar panitia mengumumkan bahwa setelah ini adalah lomba mewarnai berpasangan. Di sana sudah disiapkan juga snack tambahan.

mewarnai bersamahasil gambar Fathia

Nah, kalau mewarnai sih, serahkan pada Fathia, ya. Tapi karena judulnya berpasangan, saya ikut menambahkan isi gambar di gambar bingkai di dinding yang kosong serta bidang lain yang masih ‘sepi’, sesuai anjuran panitia juga. Alhamdulillah Fahira yang paginya sempat rewel karena imunisasi 2 tahun ternyata mau menyimak dengan anteng dipangku ayahnya sambil makan kue lapis jatah peserta. Kami tidak membawa pensil warna karena tidak tahu kalau ada lomba mewarnai juga, tetapi panitia menyediakan pinjaman pensil warna yang bisa dipakai sama-sama.

peluncuran buku kumcer Bobo

Peluncuran simbolis buku kumcer Bobo

Usai lomba mewarnai, sambil menunggu panitia menghitung skor, diadakan bincang-bincang singkat dengan perwakilan dari penerbit Kiddo, majalah Bobo, dan beberapa penulis yang karyanya dimuat dalam ketiga buku tersebut. Kak Tika dari penerbit Kiddo menceritakan proses penyusunan buku kumpulan cerita yang isinya diambil dari cerpen-cerpen yang pernah dimuat dalam majalah Bobo sejak tahun 90-an ini. Cerpen-cerpen tersebut dibukukan dalam tiga kelompok tema, yaitu misteri, detektif, dan manis (persahabatan, keluarga, termasuk juga kisah dengan hewan peliharaan).  Menurut kak Tika, yang memakan waktu cukup lama adalah ketika harus menghubungi para penulis aslinya terkait pemuatan kembali cerita mereka. Tips dari kak Tika untuk orangtua yang ingin mendukung anaknya yang suka menulis adalah bantu jaga konsistensi dan stamina anak dalam menulis.

Kak Hadi, salah satu penulis yang ceritanya dimuat dalam buku kumcer tersebut ikut berbagi tips. Menurutnya, menulis cerita anak tidak terlalu sulit karena tinggal menggali kenangan masa kecil. Ia menganjurkan adik-adik untuk mulai mencatat hal-hal yang dialami karena bisa digunakan sebagai bahan cerita. Jangan lupa, kata kak Hadi, upayakan ada pesan moral yang bisa diambil. Juga perbanyak membaca agar bertambah bekal untuk menulis. Sesi bindang-bincang ditutup dengan peluncuran secara simbolis buku-buku 20 Cerita Misteri, 20 Cerita Manis, dan 20 Cerita Detektif.

oleh-oleh treasure hunt

Oleh-oleh treasure hunt

Tibalah saatnya pengumuman pemenang, hadiahnya sangat menggiurkan karena diberikan dalam bentuk paket buku maupun voucher belanja Gramedia hingga 750ribu untuk juara pertama. Daaannn, kami nggak menang, sih, hehehe. Tapi lumayanlah untuk seseruan di akhir pekan bersama keluarga, dengan bonus buku dan pernak-pernik lain.

 

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s