Redwin Sorbolene Moisturiser, Teman Asyik (Bukan Hanya) Saat Mudik

Kulit lembut adalah bagian penting dari penampilan seseorang. Keringnya lapisan pelindung luar tubuh kita akan membuat kita terlihat kusam dan kurang enak dipandang, kadang mengesankan keengganan si empunya merawat, juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan saat bersentuhan. Itu pemahaman saya dulu jika saya ditanya mengenai menjaga kelembapan kulit.

Sekarang? Status sebagai orangtua membuat saya mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru. Kulit kering bukan cuma mengganggu penampilan, melainkan bisa sampai mengganggu kualitas hidup. Terdengar ekstrem, tapi begitulah adanya. Terlalu cepatnya cairan di permukaan kulit menguap bikin kulit mudah kehilangan kelembapannya. Akibatnya kulit bisa pecah-pecah dan rasa tidak nyaman yang diakibatkannya membuat sulit berkonsentrasi pada hal lain.

Putri pertama kami sempat menampakkan gejala kulit kering yang sensitif pada tahun pertamanya. Hanya di area tertentu dan tidak berkepanjangan, syukurnya. Tidak sampai membuat ia rewel karena gatal apalagi sulit tidur. Tapi apa yang ia alami menjadi pembuka wawasan baru saya, bawa pernyataan ‘selembut kulit bayi’ tidaklah selamanya tepat. Adakalanya makhluk mungil tersebut harus berada dalam kondisi tidak nyaman akibat tidak terhidrasinya kulit dengan baik.

Sewaktu kunjungan imunisasi ke dokter, saya sekalian menanyakan perihal sepetak kulit bersisik di kaki si sulung. Terkadang kulit punggungnya juga mengalami apa yang belakangan saya ketahui disebut dengan istilah ichthyosis atau mengelupas dengan pola menyerupai sisik ikan. Problem kulit tersebut bisa memunculkan rasa gatal yang mengganggu. Sang dokter kemudian menyarankan pemakaian pelembap untuk mengatasi kondisi tersebut. Ya, perlu perlindungan atau tameng ekstra memang, agar kelembapan kulit tak cepat pergi. Syukurnya, tak sampai pada tahap perlu mengonsumsi obat untuk meredakan peradangan atau meredakan gatal demi mencegah anak menggaruk yang bisa memperparah keadaan kulit.

Moisturizer alias pelembap ini juga tentunya harus dipilih dengan hati-hati. Apalagi jika akan digunakan untuk anak-anak. Salah-salah, ada dari komposisinya yang menjadi pemicu reaksi alergi baru. Pewangi, pewarna, maupun zat yang dimaksudkan untuk menjaga umur simpan produk lebih lama, misalnya. Banyak merk beredar, hingga perlu kecermatan mengamati kandungan yang ditawarkan.

Beberapa tahun belakangan, kulit putri pertama kami cenderung tidak bermasalah. Kecualiii…untuk saat-saat tertentu. Contohnya saja kalau kami sedang bepergian. Perbedaan cuaca dan tingkat kelembapan udara, sumber air, juga perubahan rutinitas bisa menjadi pemantik ‘rewel’-nya kulit. Di sinilah ketelitian saya sebagai ibu seolah mendapatkan tantangan. Bisakah saya mengkondisikan agar ruam ataupun menebal/mengelupasnya kulit sempat dicegah?

Ketika kami mudik akhir tahun kemarin misalnya, giliran kulit si dedek yang bermasalah. Di kulitnya mulai muncul ruam. Udara di kota tempat tujuan pulang kami yang pertama, yaitu kota asal suami, memang cukup panas. Maklum letaknya tidak begitu jauh dengan pantai, dan kami memang sempat betulan main ke pantainya, yang merupakan pengalaman baru untuk anak-anak. Ditambah lagi anak-anak semangat sekali bermain berlarian ke sana kemari, yang meningkatkan produksi keringat mereka. Sedangkan di kota tujuan kedua, tempat saya dilahirkan, kamar yang kami tempati selama di rumah orangtua saya menggunakan pendingin ruangan alias AC, sesuatu yang bukan merupakan kebiasaan sehari-hari kami.

Di saat seperti inilah terasa betul perlunya membekali diri dengan pelembap ke mana pun kami pergi. Bukan hanya membawa sebetulnya, yang lebih penting adalah telaten mengaplikasikannya, kalau perlu berulang-ulang. Redwin Sensitive Skin – Sorbolene Moisturiser menjadi pilihan tepat.

img_20170114_222212

Kata Sorbolene sempat membuat saya penasaran. Semula saya kira kata tersebut merupakan bagian dari merk, tetapi rupanya Sorbolene adalah istilah untuk bahan pelembap khususnya dalam bentuk krim yang bersifat sederhana atau tidak kompleks. Seperti sudah saya sebutkan di atas, sebagian dari kandungan pelembap yang ada di pasaran malah rentan memancing alergi. Nah, Sorbolene ini bebas dari pewarna, pewangi, maupun paraben sebagai pengawet. Adapun REDWIN merupakan brand pelembap nomor 1 di Australia. Yap, di kemasannya juga tertera bahwa skincare ini made in Australia.

img_20170114_222418

Keunggulan apa yang membuat REDWIN memenangkan hati pemakai? Selain yang sudah dituliskan tadi, Redwin Sorbolene Moisturiser juga mengandung 10% plant derived glycerine, vitamin E, dan pH-nya seimbang. Maka tidak heran produk ini bisa dipakai oleh seluruh anggota keluarga, termasuk bayi. Selain membantu menjaga kulit sehat dan lembut, REDWIN Sorbolene juga bisa difungsikan sebagai krim untuk memulihkan ruam popok (nappy rash) maupun gangguan kulit akibat terbakar sengatan sinar matahari (sunburn), lho. Dijadikan krim cukur pun bisa diandalkan. Bahkan kalau mau buat membersihkan muka sehabis pemakaian make up juga bisa. Jadi, bukan cuma bisa diandalkan saat mudik saja sebenarnya, untuk pemakaian sehari-hari pun sesuai. Poin penting lain, pelembap ini sudah memperoleh sertifikat halal dari Australian Federation of Islamic Council atau AFIC. Meski ‘hanya’ untuk pemakaian luar, kehalalan produk yang kita beli perlu mendapat perhatian juga, kan?

Aspek berikutnya yang tidak kalah penting bagi saya adalah ‘kejujuran’ produsen dalam mencantumkan keterangan secara lengkap. Pengguna berhak memperoleh informasi komplet, bukan? Bahan alami sekalipun belum tentu cocok untuk semua orang, kan? Chloroacetamine di dalam Redwin Sorbolene tak ketinggalan disebutkan secara khusus di bagian akhir deretan ingredients. Dalam saran pemakaiannya pun, konsumen diingatkan bahwa krim ini tidak disarankan untuk digunakan sebagai pelembap wajah.

Saat dioleskan, krim Redwin memang sedikit kental terasa, tapi meresap cukup cepat kok ke kulit, tanpa meninggalkan rasa lengket. Tersedia juga rangkaian produk lain seperti sabun mandi cair agar perawatan lebih menyeluruh dan hasilnya dapat dirasakan di kulit lebih optimal tentunya.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s