[Ulasan Buku] Talents Mapping

Judul buku: Talents Mapping, Inspirasi untuk Hidup Lebih Asyik dan Bermakna
Penulis: Abah Rama Royani
Cetakan: Pertama, Desember 2016
Tebal: 208 halaman
Penerbit: ToscaBook
ISBN: 978-602-74211-3-4

Saat ini terdapat cukup banyak tes untuk mengetahui bakat maupun tipe kepribadian manusia. Dengan mengetahui kekuatan maupun kelemahan diri, diharapkan seseorang bisa mengoptimalkan potensinya. Tes tersebut juga kerapkali digunakan oleh perusahaan, instansi pemerintahan, maupun institusi pendidikan untuk mengetahui kecocokan seseorang dengan posisi yang tersedia.

Sedikit berbeda dengan penggolongan potensi atau kepribadian manusia lainnya, talents mapping dirumuskan oleh penulis dari pengalamannya dengan keyakinan bahwa setiap orang punya kekuatan maupun keterbatasan. Bekerja sama dengan memberi manfaat di masing-masing bidang menjadi hal yang sangat penting. “Dalam talents mapping, tidak ada bakat yang buruk. Semua bakat berpotensi menjadi kekuatan. Tinggal bagaimana kita menyalurkan bakat itu ke tempat yang tepat. Jangan sampai bakat itu tersalurkan ke tempat yang salah sehingga malah menimbulkan kerusakan.” (halaman 51)

Seperti disampaikan oleh penulis, buku ini diharapkan dapat menjadi petunjuk jalan yang benar, sehingga ketika melakukan aktivitas dengan cara yang benar tidak akan membuang waktu, energi, dan biaya. Menurut penulis, talents atau bakat lebih tepat diartikan sebagai sifat (personality) yang produktif, maksudnya sifat tersebut dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk menghasilkan sesuatu.

Bakat yang dikelola dengan baik akan menghasilkan kekuatan, dan kekuatan bisa membuat seseorang ‘asyik’ sekaligus produktif di bidang yang ia kerjakan. Sehingga kurang tepat jika seorang guru favorit diberi label sebagai “berbakat mengajar”. Akan lebih pas jika guru ini disebut mempunyai bakat senang memajukan dan melihat orang lain maju, juga senang mengomunikasikan pemikirannya. Demikian pula ketika ada orang yang dikatakan “berbakat menulis”, sesungguhnya sisi personality produktifnya adalah bakat untuk berpikir sistematis dan senang mengomunikasikan pemikirannya.

Di sisi lain, penulis juga mengingatkan bahwa “Adagium “Anda bisa menjadi apa saja asalkan berjuang dengan keras” tidaklah tepat. Tidak semua orang cocok untuk semua bidang.” (halaman 56). Seperti berkali-kali ditekankan oleh penulis, keunikan individual memang tidak bisa disamaratakan. Keunikan ini perlu diarahkan dan dimanfaatkan dengan baik. “Kunci sukses adalah memanfaatkan segala keunikan dalam diri yang disebut dengan bakat. Mengelola bakat perlu dibarengi dengan attitude (sikap), skill (keterampilan), dan knowledge (pengetahuan)” (halaman 57)

Untuk tujuan mengelola bakat ini, pada bagian tengah buku disediakan daftar pertanyaan yang dapat digunakan untuk asesmen pribadi, sifat produktif mana yang sangat sesuai dengan diri pembaca dan mana yang sangat tidak sesuai. Dari masing-masing tujuh bakat yang menjadi kekuatan dan tujuh bakat yang ‘bukan gue banget‘, pembaca bisa memetakan potensinya. Disertakan pula penjelasan mengenai bagaimana menghadapi orang yang mempunyai bakat tertentu, dengan tujuan mempermudah dan mengoptimalkan hasil kerja sama dengan orang yang memiliki bakat berbeda. Asesmen yang lebih terperinci dapat pula diakses melalui laman web Talents Mapping.

Tak ketinggalan, sejumlah relasi yang pernah bekerja sama dengan penulis ikut menyumbangkan testimoni dan pandangan mereka dalam buku ini. Termasuk di antaranya beberapa direktur BUMN maupun penerbitan besar serta seorang mantan rektor universitas terkemuka sekaligus mantan menteri.

Secara keseluruhan, buku ini menawarkan alternatif pemetaan kekuatan kita melalui asesmen potensi bakat. Melalui pemahaman atas bakat yang menjadi kekuatan kita, diharapkan rumusan 4E (enjoy, easy, expert, dan earn) dapat diterapkan dengan tepat. Bahasa yang mudah dipahami dan tata letak yang diatur dengan rapi ikut membantu pembaca mempermudah memahami isi buku.

#ODOPOKT4

Tulisan ini diikutsertakan dalam program One Day One Post Blogger Muslimah.

5 thoughts on “[Ulasan Buku] Talents Mapping

  1. Pingback: Menemukan Peran, Merajut Kenangan Bersama RBI | Leila's Blog

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s