Saya ini mengaku pecinta buku, tapi lihatlah, buku yang saya ulas di blog ini amatlah minim. Boro-boro mau bikin blog khusus ulasan buku yang sudah dibaca. Kalau mengingat masa-masa ngeblog di Multiply sekitar 8 tahun yang lalu ketika saya bisa membaca lebih dari satu buku dalam seminggu sekaligus menuliskan review saya lalu dibikin rekap perbulan, memang jauuuh. Realistis juga sih, waktu itu masih bekerja di kantor yang tidak sesibuk kantor di Jakarta dan belum punya anak pula. Maka jika sekarang bisa baca dua buku sebulan (selain bacain buku untuk anak-anak–yang semalam bisa tiga-empat buku meski tipis-tipis) aja rasanya itu udah prestasi banget. Selesai baca buku, maunya sih bikin catatan dan ulasan untuk mengikat apa yang sudah dibaca dan dokumentasi pribadi juga, tapi sementara pembelaan diri saya adalah “mending waktunya buat baca buku yang lain dulu aja deh — itu juga kalau sempat”. Bagaimana pun, harus ada skala prioritas, kan? *ngeles lagi.

Jadi ketika mba Ika di blognya melempar pertanyaan “Buku apa yang paling ingin dibaca tahun ini?”, sebetulnya sih yang pertama ingin dibaca adalah tumpukan buku di rumah, hehehe. Tapi supaya lebih spesifik, saya khususkan untuk buku-buku yang baru akan keluar tahun ini alias statusnya masih ‘coming soon‘, ya. Kenapa nggak cuma satu, ceritanya biar imbang antara fiksi sama nonfiksi.

1. The Dark Prophecy (The Trials of Apollo Book 2). Yes, ini guilty pleasure saya sejak terpikat seri Percy Jackson. Saya baru menamatkan buku pertama dari The Trials of Apollo awal bulan ini. Terus terang tingkat keseruannya di bawah buku yang lalu, seri Heroes of Olympus misalnya (apakah karena faktor usia? Mengingat ini buku fiksi fantasi young adult gitu, sedangkan saya sudah emak-emak :D), tapi tetap ingin tahu kelanjutannya seperti apa. Bukunya baru akan terbit tanggal 2 Mei nanti, dan saya nggak ngoyo-ngoyo amat beli edisi aslinya sih, jadi jika ada kesempatan mungkin baru akan saya nikmati dalam bahasa Indonesia sekitar akhir tahun ya.

2. Ensiklopedia ASI & Menyusui tulisan dr. Annisa Karnadi, IBCLC. Can’t get enough of those kinds of books, karena minat saya memang di situ (kesehatan keluarga dan menyusui). Tetap pilih-pilih penulis juga sih, karena kalau salah pilih bisa berpotensi salah menerapkan tips juga, kan? Meskipun saat ini belum ada rencana serius nambah momongan dalam waktu dekat, tapi seneng aja membaca buku tentang menyusui dari para penulis yang memang ahli di bidangnya. Menarik mengamati bagaimana beliau-beliau menyajikan materi dengan sudut pandang dan ciri khas masing-masing. Biarpun sama-sama konselor menyusui, pastinya tetap ada pembeda dari apa yang disampaikan. Apa yang saya baca bisa menjadi bekal juga saat ada yang memerlukan bantuan. Dokter Annisa juga selama ini terkenal rajin memberikan edukasi kesehatan di dunia maya (termasuk lewat website beliau duniasehat.net yang sering saya pakai sebagai referensi menjawab pertanyaan — saya (sempat) aktif sebagai admin salah satu grup menyusui di facebook), rujukannya jelas dan pengalamannya luas, jadi akan sangat bermanfaat ketika tulisannya disatukan dalam bentuk buku. Akhir tahun kemarin dr. Annisa sempat mengunggah beberapa alternatif calon sampul buku ini sekaligus bikin semacam jajak pendapat mana yang lebih cocok, belum ada kabar lagi sih setelah itu, semoga segera terbit ya.

Nah, kalau buku dari mba Ika yang saya inginkan dari deretan hadiah yang ditawarkan, ini nih….

Buku The 100-Year-Old Man Who Climbed Out of The Window and Disappeared ini menarik bagi saya, pertama karena judulnya sih. Trus konon mirip-mirip dengan Forrest Gump, ditambah lagi info bahwa beberapa bagian buku ini secara satir menceritakan tentang Indonesia walaupun tidak secara langsung sebut nama. Di goodreads ada yang menyebutnya sebagai “a mix between historical fiction and realistic adventure“, sementara mba Ika sendiri memberinya label “lucu”. Tuh, bikin pengin baca, kan?