Kemarin (05/11) kami lanjut menyimak Festival Dongeng Internasional Indonesia 2017 hari kedua. Kali ini saya banyak belajar dari para penampil. Ada yang membawakan dongeng lewat lagu-lagu, musik, menggunakan boneka atau alat bantu lainnya, bahkan mengajak penari. Setelah saya perhatikan, beberapa cerita punya tokoh utama yang sama yaitu naga. Namun masing-masing dongeng, meskipun sama-sama punya tokoh naga, bisa disajikan dengan cara yang berlainan. Ini bisa menjadi contoh kreativitas dalam mengolah cerita.
Sepulang dari acara, anak-anak seru mendongeng dengan cara mereka. Dan hadiah terbaik yang bisa orangtua berikan adalah menyimaknya dengan sepenuh jiwa, bukan dengan fokus yang terbagi. Ada boneka kaos kaki yang saya belikan di acara itu dan saya berikan kepada anak-anak sebagai sarana bercerita, walaupun sebetulnya apa saja bisa dijadikan sarana ya. Dan memang dengan alat bantu yang baru dan menarik, anak-anak jadi tambah bersemangat. Meski demikian, muncul juga tantangan baru, gara-gara salah satu boneka terlihat lebih menarik daripada yang lainnya. Rebutan lah jadinya. Ini juga tantangan baru sih, ya… Perlu kreativitas untuk menanganinya, termasuk dalam menerapkan komunikasi produktif yang menjadi materi pertama Kelas Bunda Sayang IIP.
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunSayIIP
#ThinkCreative