Beli Pulsa di Mana Saja dan Kapan Saja Lewat Cermati

Pulsa hp saat ini bisa digolongkan ke dalam salah satu kebutuhan pokok. Survei Sosial Ekonomi Nasional atau Susenas yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016 bahkan menunjukkan bahwa jumlah rata-rata pengeluaran pulsa secara nasional sampai mengalahkan jumlah pengeluaran pembelian buah dan daging. Belum sampai menyamai pengeluaran untuk membeli beras sebagai makanan pokok memang, tapi sudah cukup besar.

Aktivitas sehari-hari kita memang banyak didukung oleh ponsel yang dalam pengoperasiannya memerlukan pulsa maupun paket data. Bagaimana kalau pulsa kita habis? Agak repot juga, apalagi kalau mobilitas kita tinggi. Baru-baru ini, lewat seorang teman, saya memperoleh informasi bahwa di Cermati.com tersedia pula layanan pembelian pulsa. Bukan cuma pulsa, sih, sebenarnya, tapi kita juga bisa membeli paket data, membayar tagihan listrik, membayar tagihan PDAM, membayar tagihan telepon seluler pascabayar, membayar tagihan telepon rumah Telkom, membeli voucher game online, hingga membayar paket roaming luar negeri. Selama ini saya mengira Cermati.com berfokus pada layanan pengajuan kartu kredit, asuransi (termasuk BPJS Ketenagakerjaan), maupun pinjaman seperti KTA, KPR, dan kredit mobil. Yang sudah berizin resmi dari Bank Indonesia dan OJK tentunya.

Nah, untuk membeli pulsa melalui Cermati, kita bisa langsung menuju website https://www.cermati.com/pulsa. Atau jika dibuka dari halaman depan, pilih menu Top-up & Tagihan.

Continue reading

Pintar Kelola Dana Pendidikan untuk Generasi Terdepan

Tanggal 21 Juli lalu saya mendapatkan kesempatan dari Komunitas Sahabat Nova untuk mengikuti Financial Planning Class bersama perencana keuangan mba Erlina Juwita, M.M., CFP., QWP @erlrights. Berasa deg-degan juga sih.

Pertama karena jadi ‘dibedah’ kondisi keuangan kita. Karena konsepnya kelas kecil, jadinya peserta bisa sharing dan dapat saran langsung dari mba Erlina selaku financial planner independen dari OneShildt ini, bahkan bisa lanjut konsultasi via whatsapp.

Kedua, karena ya memang kondisi yang diceritakan mba Erlina selama sesi itu real, ya. Biaya pendidikan naik terus, apa yang sudah kita siapkan untuk sekolah anak-anak dan mungkin juga diri kita sendiri atau suami jika ingin melanjutkan pendidikan?

Continue reading

Inspirasi Mengelola Keuangan: Habiskan Saja?

Pagi ini saya mengikuti bedah buku Ladies, Belanjakan Saja Semua Uangmu bersama penulisnya, Ai Nur Bayinah, S.E.I.,M.M.,CPMM. (perencana keuangan, dosen Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI, Direktur Eksekutif SEBI Islamic Business & Economics Research Center), yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Kementerian Keuangan. Judul bukunya provokatif ya, hehehe. Menarik memang, jadi penasaran seperti apa sih yang dimaksud dengan menghabiskan uang itu. Kalau disimak sih sepanjang bedah buku tidak ada penjelasan secara eksplisit mengenai hal itu kecuali petunjuk tentang bagaimana mengalokasikan pendapatan bulanan. Selengkapnya mungkin bisa dibaca di buku LBSSU, yang tadi dibagikan ke semua peserta yang sudah mendaftar melalui e-mail. Ulasan buku menyusul ya, belum sempat baca nih.

Berikut catatan saya dari acara tersebut:

Uang itu seperti air. Makin lama disimpan, hasrat kita untuk menghabiskan juga seringkali makin besar.

Banyak yang bertanya, kapan saat yang tepat bagi kita untuk merencanakan keuangan? Apakah menunggu gaji sekian digit terlebih dahulu? Yang benar adalah mulai saat kita punya penghasilan. Penghasilan tidak selalu sama dengan pekerjaan ya, penghasilan bisa dari gaji, honor, transferan dari orangtua, warisan dst.

Kebanyakan sense untuk mengelola baru muncul saat menikah karena baru muncul hambatan-hambatannya. Sebelum menikah kadang masih bisa minta tambahan ke orangtua.

Continue reading