“Gendongan saja, kok, ada komunitasnya segala?” barangkali itu pertanyaan dari beberapa orang saat menemukan aktivitas grup-grup menggendong berseliweran di dunia maya. Ya, urusan gendong-menggendong bayi dan anak acapkali dianggap sebagai sesuatu yang alamiah, bisa dikuasai dengan sendirinya. Kalaupun tidak kunjung bisa menggendong dengan jarik misalnya, masih banyak pilihan alat bantu gendong yang tersedia di pasaran.

Namun, ternyata banyak hal yang perlu dipelajari dan dicermati dalam menggendong bayi dan anak. Misalnya, jenis, bentuk, dan kualitas seperti apa yang harus dipenuhi oleh sebuah gendongan yang baik? Apakah gendongan yang dipakai sudah mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi? Apakah jahitan dan buckle-nya tidak mudah rusak?

Beberapa ketentuan yang kemudian saya temukan adalah sebagaimana dipaparkan dalam infografis di bawah ini:

Seperti sudah pernah saya ceritakan dulu, sejak tahun kemarin saya bergabung dalam grup fb (kemudian whatsapp) komunitas menggendong yang bernama Indonesian Babywearers. Dari situ saya belajar banyak. Salah satu admin yang rajin mem-post konten edukasi adalah mba Inggrid Damayanty Thomas. Melalui IBW maupun fb page-nya, Mama’s Journey, Mba Inggrid yang berdomisili di Bali ini banyak memberikan pencerahan soal menggendong bayi yang baik, aman, dan nyaman untuk yang digendong maupun penggendong. Tentu yang dibagikan adalah info tepercaya, karena mba Inggrid sudah mengantongi sertifikat Babywearing Consultant dari School of Babywearing UK.

Baca juga: Update Ilmu Gendong-menggendong bersama Indonesia Babywearers

Infografis yang dibagikan beragam, misalnya nih, bagaimana sih menggendong dengan jarik yang tepat? Jarik sebagai sarana menggendong sudah lama dipakai oleh masyarakat Indonesia maupun di belahan dunia lain, tetapi cara ‘klasik’ menggendong dengan jarik ternyata memiliki risiko tersendiri.

Nah, apa tuh MP3 yang disebutkan dalam infografis di atas? Ini dia penjelasannya:

Trus, memangnya apa manfaatnya menggendong tegak, alih-alih posisi cradle atau berbaring yang masih menjadi pilihan beberapa ibu?

Baca juga: Budaya Gendongan, Penuh dengan Filosofi

Mau tahu lebih banyak soal urusan pergendongan? Gabung saja dengan grup fb Indonesian Babywearers. Ingin lebih intens berbagi dan bertanya tentang gendong-menggendong? Banyak kok komunitas lokal di bawah Indonesian Babywearers, bisa bergabung dengan yang terdekat. Komunitas lokal ini sering mengadakan kopi darat yang sekaligus menjadi sarana bersosialisasi dan saling mencoba gendongan. Sebab memang gendongan ini bisa cocok-cocokan, sayang juga telanjur membeli tapi tidak pas.

Untuk menggali lebih lanjut mengenai gendongan ini, Indonesian Babywearers akan menggelar Dialog Nasional dan Festival Gendongan di Hotel Sahid Surabaya tanggal 24 Februari nanti. Namanya ilmu, pasti berkembang terus, kan? Jadi, memang perlu juga meng-update pengetahuan dari segi kesehatan, terutama dari pakarnya. Ketemu dengan ibu-ibu lain yang memiliki minat sama juga bisa menjadi ajang berbagi pengalaman dan pengetahuan. Inovasi terkini gendongan yang kian memudahkan pun tak kalah menarik untuk disimak. 

Ada apa saja di sana? Ini, nih… Oh ya, bakal ada babywearing dance juga, lho…

Tertarik mendaftar? Sila hubungi narahubung berikut ini, ya…