Hari ini di grup WhatsApp Jakarta Babywearers ada pembahasan singkat tentang jenis-jenis gendongan. Diawali dengan dikirimnya gambar berisi informasi dari AE Babywearers (komunitas lokal menggendong di Madiun dan sekitarnya), lalu pada tanya-tanya tentang easy wrap, hybrid wrap, dan stretchy wrap itu lebih jelasnya seperti apa, apakah bahannya sama atau berbeda.
Berhubung saya kadang baca-baca soal ini, maka jadilah saya urun rembuk, walaupun siapalah saya ini, ya *tutup muka*, ambil sertifikasi edukator atau konsultan menggendong saja tidak, hiks. Tapi tertarik aja, sih, mengemukakan apa yang saya pernah baca.
Jadi, bahas soal wrap dulu, nih. Kalau woven wrap (WW) sesuai namanya dibuat dengan cara di-weave alias ditenun dan kainnya cenderung lebih kokoh (tergantung gsm-nya, tapi bisa luwes juga, khususnya kalau sudah sering dipakai), stretchy wrap (SW) seperti namanya cenderung lebih lentur atau melar.
WW biasanya diproduksi dalam berbagai ukuran dengan penomoran sebagai pembedanya. Size WW apa yang hendak dipakai bisa disesuaikan dengan ukuran tubuh penggendong maupun yang digendong serta variasi teknik gendongan apa yang akan dipakai. Sedangkan SW hanya satu ukuran, meskipun standar panjangnya bisa berbeda-beda di setiap merek.