Cerita beberapa teman yang mengikuti rangkaian acara Erlangga Talent Week tahun 2018  di Kuningan City sukses membuat saya menyesal. Ada talk show dengan materi menarik, juga lomba-lomba yang seru untuk anak. Saat itu kondisi kami memang sedang tidak memungkinkan untuk bepergian, sehingga terpaksa melewatkan event tahunan tersebut (sudah diadakan sejak 2009) meski sudah memantau jadwal kegiatannya yang dipublikasikan sejak jauh-jauh hari. Maka, saya bertekad tahun ini harus datang ke sana.

Alhamdulillah, Sabtu tanggal 5 Oktober kemarin kami bisa pergi ke Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, tempat Erlangga Talent Week 2019 diselenggarakan. Begitu naik satu lantai dari lobi ke Main Atrium, sudah nampak kemeriahan babak final lomba English Speech Contest. Sambil mengamati para peserta yang unjuk kebolehan, saya sempat menyampaikan motivasi kepada anak-anak untuk terus belajar agar bisa sejago para calon juara ini. Di lantai yang sama digelar juga bazaar beragam produk, utamanya alat tulis, buku bacaaan, dan perlengkapan sekolah.

Erlangga Talent Week 2019 Ajang Asah Bakat Generasi Z

Kegiatan yang kami datangi ini merupakan acara puncak Erlangga Talent Week 2019, tepatnya digelar sejak tanggal 5 sampai dengan 6 Oktober 2019. Sebelumnya, telah digelar pula Road to Erlangga Talent Week 2019 pada tanggal 1 s.d. 4 Oktober 2019. Kompetisi yang diadakan bukan hanya English Speech Contest tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK/sederajat, melainkan juga ada Modern Choir tingkat SD dan SMP/sederajat, Traditional Dance tingkat SMA/K, juga Battle of The Band tingkat SMA/K serta Perguruan Tinggi. Pesertanya datang dari berbagai daerah dan totalnya mencapai hampir 15.000 orang, loh!

Saya sempat membaca pernyataan dari Direktur Pemasaran Penerbit Erlangga pak Arief Subahagiyo yang saat konferensi pers menyebutkan bahwa generasi Z (kelahiran 1995-2010) saat ini dihadapkan oleh banyak pilihan dan kesempatan untuk berekspresi. Hanya saja, mereka tentu membutuhkan arahan dan wadah yang sesuai. Maka dari itulah Erlangga Talent Week diselenggarakan. Diharapkan, kompetisi yang dihelat dapat sekaligus menjadi ajang untuk melatih mental dan belajar untuk fokus pada tujuan dan konsistensi, mengalahkan ego saat berjuang, sertabisa belajar dari kegagalan. Dengan demikian, generasi Z bisa membuktikan bahwa mereka bisa fokus dalam mengembangkan minat dan memotivasi diri sendiri di tengah akses informasi yang begitu mudah dan cepat.

Selain lomba, pagi hari tanggal 5 Oktober itu juga ada seminar “Menjadi Remaja Berprestasi dan Berkarakter Tangguh” dengan pembicara Liliyana Natsir (Juara Dunia dan Peraih Medali Emas Bulu Tangkis Olimpiade 2016), Hanifah Yudani K. (Peraih Medali Emas Pencak Silat Asian Games 2018), Joshua Suherman (Aktor dan Komika), dan Sandrina Azzahra (Penari dan Juara 1 Indonesia Mencari Bakat 2013). Malamnya, Rizky Febian (tanggal 5) dan Barasuara (tanggal 6) tampil menghibur para pengunjung Erlangga Talent Week 2019.

Penerbit Erlangga Bukan Hanya Terbitkan Buku Pelajaran

Beranjak ke lantai 12 yang merupakan bagian dari Ciputra Artpreneur Theater, kami disambut dengan deretan stand yang tampil menarik.

Salah satunya adalah stand Erlangga Online yang menghadirkan pak Khristiyono Prahoro Sakti. Beliau mengupas persiapan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) berikut tipsnya.

Di seberangnya, ada stand Sinar Dunia yang selain menyediakan aneka perlengkapan sekolah juga mengadakan workshop Kokoru. Kami melihat para peserta workshop dengan telaten menggulung dan menempel kertas bertekstur gelombang warna-warni menjadi hasil karya yang cantik.

Penerbit Erlangga memang identik dengan buku pelajaran berkualitas dari jenjang prasekolah hingga perguruan tinggi. Dari deretan buku yang dipajang, Fathia mengenali Bupena atau buku pelajaran tematik, juga buku pelajaran lainnya seperti bahasa Inggris (Grow With English) dan Ayo Belajar Bahasa Arab yang digunakan di sekolahnya.

Kini usia Penerbit Erlangga menginjak angka 67 tahun. Jenis bukunya pun kian beragam dengan berbagai imprint seperti Emir yang menaungi penerbitan buku Islami untuk berbagai usia, dan Erlangga for Kids (EFK) yang menyediakan bacaan edukatif untuk anak. Ya, Penerbit Erlangga juga menerbitkan buku fiksi, loh.

Erlangga juga memiliki anak perusahaan Eureka! Bookhouse yang hadir dalam bentuk toko buku online dan offline, yang selain menawarkan buku dari berbagai penerbit juga menyediakan perlengkapan hobi dan olah raga. Di stand Eureka ini dibuka talk show dengan mba Achi TM, novelis dan pendiri Lembaga Pengembangan Talenta Rumah Pena. Saya yang sudah mengikuti mba Achi TM di media sosial sejak lama dan juga menikmati karya-karyanya tentu tidak mau ketinggalan menyimak. Apalagi, menulis memang merupakan salah satu minat utama saya.

Saat itu, mba Achi berbagi kiat dan suka duka menjalani dunia kepenulisan. Fokusnya memang untuk menyemangati para penulis agar terus berkarya. Dalam kegiatan Erlangga Talent Week 2019 ini juga dibuka bursa naskah di mana penulis bisa menyerahkan naskahnya langsung kepada editor Penerbit Erlangga. Jadilah mba Achi ‘membocorkan’ trik menarik minat editor. Keunikan naskah dan potensi pasar yang jelas sekaligus menguntungkan menjadi nilai plus agar naskah kita bisa segera diterbitkan. Bagaimana pun, penerbit pasti ingin modalnya kembali dan mendapatkan profit, bukan? Pencetakan buku sendiri, belum lagi berpromosi, kan memerlukan biaya.

Banyak juga penulis pemula yang mungkin masih mengabaikan pembuatan outline ketika mengirimkan naskah, padahal outline ini bisa menjadi jalan masuk awal agar editor bisa segera mempertimbangkan kelayakan naskah kita. Mba Achi mengungkapkan bahwa dari pengalamannya, penerbit Erlangga merupakan penerbit yang kooperatif dan transparan soal penjualan. Selain itu, mba Achi juga menceritakan bagaimana proses alih media novel best seller-nya, Insya Allah Sah, menjadi film.

Usai sesi mba Achi, Fathia dan Fahira mampir bermain sambil belajar di stand Erlangga Science Project. Di sana tersedia science kit dan kami membeli dua di antaranya. Pembeli mendapatkan bonus langsung mencoba di tempat jenis percobaan lain ataupun percobaan yang sama dengan bimbingan kakak-kakak yang ramah. Erlangga Science Project ini bisa juga diundang ke sekolah untuk mengisi kegiatan Science Day, ekstrakurikuler (di luar jam sekolah), sampai intrakurikuler (di jam belajar). Yang anak-anak coba adalah balon mengembang, slime, dan mobil magnet. Seru! Jadi tak sabar untuk mencoba juga di rumah. Semoga tahun depan kami bisa mengikuti kembali acara Erlangga Talent Week 2020 dengan segala keseruannya.