Yakin Sudah Paham Bahasa Indonesia?

Pertengahan tahun lalu saya mendapatkan kesempatan mengikuti lokakarya dalam rangka penerbitan majalah kantor. Salah satu pembicara yang paling saya tunggu dari rangkaian dua hari kegiatan lokakarya adalah Uda Ivan Lanin. Materi keseluruhan cukup padat dengan tema besar Meningkatkan Keterampilan Menulis dengan Gaya Bahasa yang Baik dan Benar. Seratus lebih salindia ditampilkan dalam waktu hanya sekitar empat jam.

Karena materi aslinya memang banyak, kali ini saya ingin berfokus pada salah satu halaman saja yang cukup menohok. Kenapa menohok? Pasalnya, di situ peserta ditantang untuk menemukan kesalahan pada kalimat-kalimat yang ditampilkan. Yakin, nih, sudah paham betul penggunaan bahasa kita yang benar?

Latihan Kalimat

Rasanya gemas saat menyimak penjelasan dari Uda Ivan. Nomor sembilan utamanya, karena di soal itu “alarm” saya tidak berbunyi sama sekali. Saya kira, kalimat itu baik-baik saja dan sengaja diletakkan di situ sebagai jebakan. Namun, ternyata ada juga kesalahannya.

Berikut ini penjelasan Uda Ivan selengkapnya, yang kemudian dijadikan juga sebagai materi How to Edit di Rumah Belajar Menulis Ibu Profesional Jakarta baru-baru ini.

1. Saat ini di Indonesia sedang meningkatkan ekspor nonmigas.

Penjelasan: Kalimat tidak bersubjek. Keberadaan “di” menghilangkan subjek.

Perbaikan: Saat ini, Indonesia sedang meningkatkan ekspor nonmigas.

Setelah “saat ini” boleh pakai koma, boleh juga tanpa koma. Keterangan kalimat yang diletakkan pada bagian awal dapat dipisahkan dengan tanda koma dengan bagian lain dari kalimat, tetapi tidak harus.

 

2. Kalau kamu marah, maka saya sedih.

Penjelasan: Kalimat itu kalimat majemuk bertingkat. Kalimat majemuk bertingkat terdiri atas induk kalimat dan anak kalimat. Anak kalimat ditandai dengan keberadaan kata hubung (konjungsi) pada bagian awalnya. Saat dua bagian kalimat diawali konjungsi, kalimat itu kehilangan induk kalimat.

Perbaikan:

– Kalau kamu marah, saya sedih.
– Kamu marah, maka saya sedih.

 

3. Berdasarkan jadwal ketua akan memberikan sambutan.

Penjelasan: Ini contoh peletakan tanda koma setelah bagian keterangan kalimat. Tanpa koma, kalimat menjadi ambigu.

Perbaikan: Berdasarkan jadwal, ketua akan memberikan sambutan.

 

4. Kegiatan di penerbit meliputi penyiapan naskah, mencetak buram, dan contoh cetak diedarkan.

Penjelasan: Butir penjelasan harus paralel, misalnya semuanya frasa nomina atau semuanya frasa verba.

Perbaikan:
– Kegiatan di penerbit meliputi penyiapan naskah, pencetakan buram, dan pengedaran contoh cetak.
– Kegiatan di penerbit meliputi menyiapkan naskah, mencetak buram, dan mengedarkan contoh cetak.

 

5. Ia dengan segera mengubah rencananya setelah ia bertemu denganku.

Penjelasan: Ini kalimat majemuk bertingkat dengan subjek yang sama (ia). Salah satu bisa dilesapkan. “Dengan” tidak diperlukan. “Rencana” pasti miliknya (subjek) sehingga “-nya” bisa dibuang.

Perbaikan: Ia segera mengubah rencana setelah bertemu denganku.

 

6. Ia bukan lupa, tetapi abai.

Penjelasan: Ada pasangan abadi “bukan–melainkan” dan “tidak–tetapi”. “Bukan” dipakai untuk kata benda (bukan guru), sedangkan “tidak” dipakai untuk selain kata benda (tidak tidur).

Perbaikan: Ia tidak lupa, tetapi abai.

 

7. Di sini melayani fotokopi.

Penjelasan: Kalimat tidak memiliki subjek. Tanda koma setelah keterangan (di sini) opsional dan bahkan aneh kalau dipakai. Yang dilayani adalah “jasa fotokopi”. “Fotokopi” hasil pelayanan jasa tersebut.

Perbaikan: Di sini kami melayani jasa fotokopi.

 

8. Surat tugas yang sudah ditandatangani itu.

Penjelasan: Kalimat tidak memiliki predikat karena keberadaan kata “yang”. Perbaikan disesuaikan dengan pesan yang ingin disampaikan.

Perbaikan:
– Surat tugas yang sudah ditandatangani itu dikirim kemarin.
– Surat tugas itu sudah ditandatangani.

 

9. Ditinjau dari jenis usahanya, terdapat berbagai jenis koperasi.

Penjelasan: Ini kalimat majemuk bertingkat. Salah satu bagian kalimat mesti menjadi anak kalimat yang ditandai dengan keberadaan konjungsi. Kita berikan kata “jika”.

Perbaikan: Jika ditinjau dari jenis usahanya, terdapat berbagai jenis koperasi.

 

10. Ia membeli banyak barang, antara lain telur, susu, dan lain-lain.

Penjelasan: Kalimat ini kontradiktif. Kata “antara lain” menunjukkan hanya sebagian yang diuraikan. Sebaliknya, “dan lain-lain” memberikan keseluruhan butir.

Perbaikan:
– Ia membeli banyak barang, antara lain telur dan susu.
– Ia membeli banyak barang, yaitu telur, susu, dan lain-lain.

Leave a comment