Tantangan Level 12 Kelas Bunda Sayang IIP Hari ke-7

Saya pertama mengetahui keberadaan aplikasi PRIMA (Program IDAI untuk Membangun Anak Indonesia) ini dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ini melalui teman-teman blogger yang diundang saat peluncurannya. Kemudian saya pun menyimak pengenalan aplikasi ini oleh dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A.(K), MPH., salah satu dokter dari IDAI yang mencetuskan ide lahirnya aplikasi tersebut, dalam Seminar Imunisasi yang diadakan oleh Rumah Vaksin pusat tahun lalu.

Baca juga: Seminar Sehari All About Vaccination

Baca juga: Aplikasi PRIMA untuk Generasi Prima

Aplikasi ini bisa diunduh melalui https://play.google.com/store/apps/details?id=com.primaku.app&hl=en (pembaruan: nama aplikasi saat ini adalah Primaku, bukan lagi Prima). Sebelum bisa menggunakan, kita diminta untuk mendaftarkan diri terlebih dahulu.

Continue reading

Tantangan Level 12 Kelas Bunda Sayang IIP Hari ke-6

Obrolan dengan seorang kawan memercikkan ide baru bagi saya. Kawan yang sudah bertahun-tahun menerapkan homeschooling ini menyebutkan bahwa ia akhirnya membeli alat pemindai alias scanner untuk membantu mendokumentasikan karya anaknya. Ya, gambar-gambar yang dibuat oleh anak bukan hanya menjadi kenangan indah dan penanda kemampuannya pada umur tertentu, kan? Gambar ini juga sekaligus bisa menjadi bahan untuk portofolio anak, yang kelak dapat mengarahkan kita untuk membantu memupuk bakat anak-anak kita sesuai fitrahnya.

Sebelum memakai scanner, katanya, ia menggunakan aplikasi CamScanner. Aplikasi yang mirip pernah saya pasang di ponsel, tetapi belakangan saya copot lagi karena memakan memori banyak. Adapun CamScanner ini setelah saya coba memang cukup mudah pemakaiannya, ya. Hasilnya bisa dipilih dalam format jpg maupun pdf. Bahkan hasil foto yang sudah diubah ke dalam tampilan ala hasil scan bisa disimpan di akun kita di aplikasi tersebut, dengan fasilitas folder untuk mengkategorikan supaya lebih gampang dikelola. Sewaktu-waktu perlu, contohnya kalau baterai hp habis atau memang butuh mengedit lebih jauh atau mencetak, kita pun bisa mengakses akun ini dari komputer (di luar aplikasi). Jadinya semacam cloud storage yang memudahkan juga.

Continue reading

Tantangan Level 12 Kelas Bunda Sayang IIP Hari ke-5

Menyimak perkembangan terkini, pembaca berita, blog, ataupun postingan medsos katanya lebih suka dengan gambar. Bukan hanya foto ilustrasi yang polos-polos saja, melainkan juga foto disertai teks. Uraian yang panjang lebar pun, bisa tampak lebih sederhana, nyaman dibaca, mudah diingat, dan menarik perhatian jika disajikan dalam bentuk infografis. Makin banyak yang tertarik berkunjung atau betah berlama-lama di situs kita, biasanya kian tinggi juga peringkat di mesin pencari dan in sya Allah blog atau medsos kita bisa semakin menebar manfaat, kan? Lantas, bagaimana nasib orang-orang yang sisi artistiknya kurang dan gagap mengoperasikan aplikasi pendukung ilustrasi? 

Yah, saya bukannya nggak berusaha belajar sih ya, apalagi teman-teman ruangan saat ini banyak yang jago dalam hal visual sesuai bidang kerja saat ini, bahkan dikirim ke workshop singkat pun saya pernah, tetapi sepertinya naluri saya kurang terasah :D. Maka saya bersyukur ketika seorang blogger merekomendasikan yang namanya Canva melalui tulisannya. Dengan masuk ke Canva.com ini, tanpa repot-repot, aneka desain yang cantik siap kita isi dengan kata-kata kita sendiri yang bisa juga diatur lagi huruf ddan letaknya, dimensinya pun bisa disesuaikan dengan platform yang dipakai (medsos tertentu, blog, flyer…). Jelas, manfaatnya adalah menghemat wakru untuk desain maupun tanya-tanya ke teman (walaupun sebenarnya ini proses belajar juga, ya), juga menghemat biaya (karena yang saya tahu ada blogger yang memilih menyewa jasa desainer daripada ia pusing memikirkan soal hias menghias situs atau postingannya). 

Continue reading

Tantangan Level 12 Kelas Bunda Sayang IIP Hari ke-4

Aplikasi berikutnya masih berhubungan dengan tulis-menulis, yaitu aplikasi blog yang saya gunakan, WordPress. Aplikasi ini bisa diunduh di https://play.google.com/store/apps/details?id=org.wordpress.android. Keberadaannya memudahkan saya untuk menulis blog di mana dan kapan saja, atau sekadar mencicil mengunggah foto untuk ilustrasi pelengkap langsung dari galeri hp. 

Continue reading

Tantangan Level 12 Kelas Bunda Sayang IIP Hari ke-2

Beberapa tahun yang lalu, Marbel sempat menjadi pengembang aplikasi Android yang paling sering kami cari produknya di PlayStore. Bagaimana tidak, aplikasinya edukatif, gambarnya menarik dengan warna-warni ceria khas anak-anak, pemakaiannya mudah, dan tersedia beragam permainan yang memudahkan orangtua menyediakan sarana belajar yang menyenangkan untuk anak. Di antaranya ada belajar berhitung, mengenal anggota tubuh, huruf, dst (masing-masing ada di aplikasi terpisah). Salah satu yang paling sering kami buka adalah Marbel Hijaiyah. Dalam satu aplikasi ini tersedia pilihan permainan mengen huruf hijaiyah, puzzle hijaiyah, hingga menulis hijaiyah.

Continue reading

Tantangan Level 12 Kelas Bunda Sayang IIP Hari ke-1

Tidak seperti biasanya, Materi Level 12 kemarin disampaikan langsung oleh ibu Septi Peni Wulandani melalui aplikasi Virtual Clasroom. Topik yang dibahas adalah bagaimana memanfaatkan teknologi dengan baik untuk menyukseskan misi keluarga, alih-alih merintanginya. Bu Septi kemudian memberikan tantangan untuk mencari tahu berbagai aplikasi/teknologi yang bisa memudahkan para ibu dalam proses mendidik anak/memudahkan proses manajemen diri, keluarga, dan komunitas/membuat para ibu jadi produktif/menambah amalan ibu untuk bisa makin bermanfaat bagi banyak orang.

Continue reading

Aliran Rasa Tantangan Level 11 Kelas Bunda Sayang IIP

Tantangan Level 11: Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak ini mengambil bentuk yang lain lagi dari sebelumnya. Kami para anggota dibagi menjadi 10 kelompok yang kemudian secara bergantian mempresentasikan hasil pencarian referensi atau media edukasi yang sudah didapatkan, kemudian juga membuka dan menjawab diskusi dengan para anggota yang lain. Awalnya presentasi dan diskusi disepakati malam hari, tetapi rupanya tidak semua bisa hadir di waktu yang telah ditentukan berdasarkan pemungutan suara ini. Jadi akhirnya tetap ada perubahan jadwal, terutama ketika memang anggota kelompok yang bertugas sedang ada keperluan lain yang mendesak.

Kelompok saya kebagian presentasi di hari pertama, yang artinya belum ada ‘contoh’ yang bisa diamati, ditiru, apalagi dimodifikasi. Walaupun dikerjakan secara mepet, alhamdulillah kami bisa menyajikan materi dengan cukup lengkap. Sisi positifnya memang, mau ambil dari sudut pandang mana saja ataupun dari sumber mana saja bebas, belum ‘keduluan’ diambil oleh kelompok lain. Jadi kami bisa mulai dari yang dasar dulu, sebagaimana bisa dibaca di postingan yang ini.

Continue reading

Review Materi 11 Kelas Bunda Sayang Institut Ibu Profesional – Membangkitkan Fitrah Seksualitas

Review kelas bunda sayang sesi 11

Institut Ibu Profesional

MEMBANGKITKAN FITRAH SEKSUALITAS

Teman-teman terima kasih di materi 11 kali ini sudah menjalankan banyak proses belajar, mulai dari belajar diskusi mengelola kelompok kecil (small group discussion), belajar dengan cara berbagi ilmu (Learning by Teaching), belajar membuat berbagai macam media pembelajaran (tools learning), dan tentunya lebih memahami topik pembelajaran kita di sesi 11 ini tentang “membangkitkan fitrah seksualitas anak”.

Mari kita kupas satu per satu apa yang sudah kita pelajari di sesi 11 ini.

☘ Diskusi dalam Grup Kecil (Small Group Discussion)

Small group discussion adalah metode pembelajaran yang memberikan kesempatan pada kita untuk belajar secara lebih aktif dengan bekerja sama dalam kelompok guna mencapai sebuah tujuan yang ditetapkan. Kali ini tentang fitrah seksualitas.

Dalam small group discussion kita dirangsang untuk:
1. Mengeksplorasi gagasan
2. Meningkatkan pemahaman hal baru,
3. Menguasai teknik untuk memecahkan masalah,
4. Mendorong pengembangan berpikir dan berkomunikasi secara efektif,
5. Memperbaiki kerja sama kelompok,
6. Meningkatkan keterlibatan semua peserta dalam mengambil keputusan.

Continue reading

Tantangan Level 11 Kelas Bunda Sayang IIP Hari ke-18

Tempo hari saya baru membeli sebuah buku yang cukup tipis tetapi isinya padat juga, yaitu Jurus Jitu Ngobrol tentang Seks dengan Anak (Bubu Baba, Keluarga Hebat Indonesia). Buku ini cukup jelas memuat gambar ilustrasi (bukan berupa foto) anatomi organ tubuh seperti penis, vagina, payudara, dan pita suara, untuk memperjelas perbedaan antara pria dan wanita. Bahkan ada penjelasan tentang siklus haid dilengkapi dengan gambar. Di sampul depan sudah tertera jelas peringatan bahwa “buku ini adalah panduan khusus untuk orangtua, bukan untuk diberikan ke anak dan membacanya sendiri.” Dijelaskan lebih lanjut di halaman awal kalau gambar-gambarnya bisa dipakai untuk memberikan penjelasan ke anak, tetapi kalau memang orangtua merasa tidak nyaman (pada gambar yang menjelaskan perubahan tubuh pria maupun wanita seiring bertambahnya usia, misalnya), boleh kok menutup dengan stiker.

Continue reading