Hari keduabelas, 18 Juni 2017
Cukup banyak yang dibaca kemarin. Fathia (5 tahun 7 bulan) dan Fahira (2 tahun 6 bulan), dibuat daftarnya saja ya supaya jelas.
1.Eid (Maria MiGo, penerbit Muslim Children’s Books UK). Buku ini berbahasa Inggris, narasinya singkat, ilustrasinya menurut saya agak kurang ceria, mungkin karena terbiasa dengan ilustrasi ala sini yang penuh warna-warni ya, apalagi ketika menggambarkan peristiwa hari raya. Tapi bagus sih, membingkai hal-hal yang biasa terjadi menjelang dan pada hari-H Idul Fitri.
2. The Rainbow Fish (Marcus Pfister, penerbit North-South Books). Isinya dongeng yang pernah kami simak bersama dibawakan oleh storyteller India di Festival Dongeng tahun kemarin, tentang menyenangkannya berbagi.
3. Dear Zoo (Rod Campbell, penerbit MacMillan), buku lift-the-flap dengan cerita pendek tentang hewan-hewan yang ingin dimiliki oleh seorang anak dengan cara memintanya ke kebun binatang. Sepertinya bisa untuk pengenalan nama beberapa hewan ya, sekaligus merangkum khayalan umum anak-anak yang biasanya punya keinginan agak ajaib seperti mau pelihara gajah di rumah (ya, Fathia pun tahun lalu bilang kepengin begini :D).
4. Hands Are Not for Hitting (Martine Agassi, penerbit Free Spirit Publishing). Buku ini kelihatannya simpel, menjelaskan “tangan sebetulnya buat apa saja, sih?” di tiap halamannya disertai ilustrasi yang detil sederhananya menarik. Di bagian belakang ada tips untuk orangtua agar dapat menangani emosi anak-anak (yang kadang disalurkan lewat memukul misalnya) dengan tepat.
5. Kue Coklat Alfil (mba Orin, penerbit GIP), buku lama dari zaman Fathia batita yang masih seru dibaca lagi. Ada hikmah serunya berbagi dengan teman-teman.
6. Landak, si Imut yang Berduri Tajam (Arfan Alfayyad, penerbit Gurita-Zikrul), memperkenalkan tentang hewan landak dengan ilustrasi yang lucu meskipun kayaknya akan lebih seru kalau jalan ceritanya linier ya.
7. Aku Tidak Suka Sombong (Ratna Puji Lestari, penerbit DAR!), anak diajak agar tidak meniru kesombongan si tokoh utama, yang berbuah kerugian pada dirinya sendiri.
8. Kata Siapa Tidak Boleh Marah? (Zhizhi Siregar & arrahmanrendi, penerbit Bestari-Zikrul), teksnya cukup banyak dan kalimatnya agak rumit, mungkin lebih sesuai untuk anak yang lebih besar, atau bisa juga sih untuk anak TK asal orangtua menjelaskan dengan bahasa yang lebih sederhana. Konsepnya bagus, mengingatkan bahwa marah itu wajar tapi harus dikelola dengan baik, tapi ya itu tadi, padat sekali yang mau disampaikan.
9. Atur Waktumu dengan Baik (Athirah Mustajab, ilustrasi Hanani Dissy Ladiba, penerbit Pinisi Samudra Ilmu), saya suka karena sebetulnya isinya pengingat untuk segala usia. Bahwa kita dianugerahi waktu oleh Allah dan seharusnya diisi dengan sebaik-baiknya dengan kegiatan bermanfaat dari waktu ke waktu.
10. Seri Aku Berhati-hati: Tamu Tak Dikenal (Lia Herliana, penerbit Tiga Ananda), bagus untuk mengingatkan lagi perlunya waspada pada orang tak dikenal, apalagi yang mengetuk pintu. Deskripsinya cukup jelas tanpa berlebihan, disertai gambar yang besar-besar, jadi mudah untuk menceritakannya kembali ke anak.